Mohon tunggu...
Ruba Nurzaman
Ruba Nurzaman Mohon Tunggu... Guru - Teacher Trainer Writer

Guru MTs dan SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala^^ Senior Trainer PT Edukasi 101^^Fasilitator MBS Tanoto Foundations^^Pengurus Ikatan Guru Indonesia Bandung Barat, Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Penulis (Pergumapi), Konsultan Sekolah Literasi Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Geliat Sekolah Literasi Indonesia di Bandung Barat

26 Maret 2018   07:44 Diperbarui: 26 Maret 2018   08:38 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dompet Dhuafa sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, serta dana lainnya memiliki beberapa divisi, salah satumya adalah divisi pendidikan yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui makmal pendidikan yang berperan sebagai laboratorium pendidikan.

Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa merupakan jejaring Dompet Dhuafa Pendidikan yang terus berinovasi dengan mengangkat berbagai program unggulan salah satunya Sekolah Literasi Indonesia (SLI). Melalui Program Sekolah Literasi Indonesia, Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa membentuk Asosiasi Konsultan Sekolah Literasi Indonesia yang bertugas untuk melakukan pengabdian di beberapa wilayah di Indonesia sesuai dengan domisili masing-masing, salah  satunya di Kabupaten Bandung Barat, yang sudah dilakukan launching sebagai tanda dimulainya kegiatan pendampingan bagi beberapa sekolah di Kabupaten Bandung Barat. Launching untuk wilayah KBB sendiri sudah dilaksanakan pada hari kamis, 15 Maret 2018 bertempat di MTs Nur Fauzan Cipatat, salah satu madrasah jaringan Sekolah  Literasi Indonesia Dompet Dhuafa.

Pada kesempatan itu, Ruba Nurzaman sebagai konsultan SLI wilayah Bandung Barat dalam paparannya meyampaikan bahwa Sekolah Literasi Indonesia merupakan model sekolah berbasis masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sistem pembelajaran dan pengembangan budaya sekolah/madrasah dengan kekhasan literasi.

Adapun untuk wilayah KBB terdapat tiga sekolah/madrasah jaringan, yakni MIS YDPI Cipatat, MIS Ar-Rahmat Cipatat, dan MTs Nur Fuzan Cipatat, yang mana ketiga madrasah tersebut berdasarkan hasil seleksi dan asessment awal yang dilakukan oleh konsultan SLI daerah dan pusat untuk melihat kelayakan dan kesiapan  madrasah untuk mendapatkan pendampingan dari konsultan SLI secara gratis.

Disampaikan juga bahwa kegiatan launching ini merupakan salah satu tahapan persiapan program yang akan dilanjutkan dengan pengukuran awal performa sekolah dengan metode MPC4SP 2.0 (Makmal Pendidikan Criteria for School Performance versi 2.0) untuk melihat posisi sekolah saat ini dari segi keunggulan dan kelemahan yang harus diperbaiki yang nantinya dijadikan dasar untuk treatment yang akan diperoleh oleh sekolah setelah sebelumnya dilakukan School Strategic Discussion (SSD) yang diikuti oleh semua stakeholder sekolah/madrasah dipandu oleh konsultan SLI secara bersama-sama menyusun program dan rencana kerja untuk mencapai performa terbaik sekolah/madrasah melalui pelatihan, pendampingan, coaching dan konsultasi yang akan diberikan oleh konsultan SLI berdasarkan hasil MPC4SP dan SSD yang nantinya akan dievaluasi setiap tahun sekali sampai tahun ketiga untuk melihat  peningkatan performa sekolah/madrasah jaringan SLI.

Sambutan Pengawas MI Wilayah Kec. Cipatat
Sambutan Pengawas MI Wilayah Kec. Cipatat
Dede Suryana, Pengawas Kemenag KBB untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI)  wilayah kecamatan Cipatat dalam sambutannya menyampaikan bahwa madrasah-madrasah yang sudah terpilih  mendapatkan program seperti ini sangatlah beruntung, karena tidak semua madrasah bisa mendapatkaan pelatihan dan pendampingan dari konsultan SLI secara gratis. Program ini perlu didukung dan komitmen yang tinggi dari semua stakeholder yang ada di madrasah agar program ini bisa berhasil dalam meningkatkan mutu madrasah.

Beliau juga menyampaikan sebelumnya di KBB ada program yang hampir sama yaitu program peningkatan mutu madrasah yang diselenggarakan oleh USAID Prioritas yang kebetulan beliau sendiri dan juga konsultan SLI KBB saat ini menjadi bagian dari program tersebut dan hasilnya sudah bisa kita lihat bersama perkembangan madrasah-madrasah mitra USAID Prioritas terjadi peningkatan kualitas yang signifikan bahkan MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala sampai dikenal di tingkat nasional dan sempat diminta presentasi dihadapan pera pejabat kemenag dari beberapa provinsi. Beliau juga berharap agar kedepan program ini bisa diperluas ke madrasah-madrasah lainnya yang ada di KBB agar semua madrasah di KBB bisa berkembang dan berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun