Mohon tunggu...
Rubaida Rose
Rubaida Rose Mohon Tunggu... Guru - Teacher

No time without sharing and growing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cabang Pohon Cinta (Part 3)

27 Januari 2021   19:07 Diperbarui: 29 Januari 2021   22:00 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Assalamualaikum umi, selamat atas prestasinya, sayangnya tak sempat memesan kalung bunga karena tadi  buru-buru menuju bandara takut umi kelamaan menunggu."

"Waalaikumsalam abi, terima kasih,siapa yang memberi tahu kalau umi dapat juara?"

"Kemaren Abi menelpon teman umi yang ketemu saat mengantarkan umi di Bandara.'

Wanita itu langsung terdiam, ingatannya langsung tertuju pada lelaki yang sangat dia cinta. Lelaki yang saat ini menunggu-nunggu kabar darinya. Sementara  wanita itu tak berani sedikit pun melirik hpnya. Dia berusaha yeng dan mulai mencari alasan mengapa  tidak bersamaan dengan temanya yang saat itu sama berangkat dengannya. Dalam diam dia juga mulai mencari cara bagaimana agar semua foto dan chat tersimpan dengan rapi. Di sisi.lain Abi sebagai suami sahnya mulai bertanya banyak hal pada dirinya.

"Kenapa hp umi tak pernah aktif belakangan ini?. Terkecuali tadi malam saat memberi tahukan kalau umi besok.pagi pulang."

 "Susah jaringan mas,lagi pula aku tak enak badan dan menunda keberangkatan. Aku istirahat beberapa malam di balai pelatihan itu , Alhamdulillah tak dikenakan sewa tambahan."

"Sekarang sudah baikan umi?.Kelihatanya umi sangat lelah dan kurusan."

"Lumayan Abi,umi mau istirahat dulu ya, besok kita lanjut ngobrol."

"Iya umi, Abi mau pamit salat berjamaah dulu."

Wanita berijazah Magister Management Pendidikan itu mulai menghubungi pihak Kampus. Jika tidak ada halangan besok sudah masuk kantor dan mengajar. Malam itu juga wanita itu berusaha mengirimkan kabar pada kekasihnya, perbincangan mereka terputus saat mendengar suara salam dari luar.  Dia merasa kesal.sekli karena suaminya sudah sampai di rumah sepulang dari salat berjamaah. 

"Belum tidur mi, apa tak makan malam dulu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun