Saat kita bertafakkur dan bertahannuts dengan Rabb, sesekali hati kita akan terpalingkan dari Nya untuk mengingat makhluk lain. Mungkin makhluk itu adalah keluarga kita, bisa juga orang lain yang habis kita temui tadi, orang yang menyakiti kita, orang yang kita sakiti atau orang yang begitu melekat dihati kita sehingga selalu mengingatnya saat diatas sajadah yang semestinya itu hak Rabb kita. Namun sebagai manusia, wajar jika hati pernah berpaling beberapa saat dari Rabb kita. Segera beristighfar dan berdoa untuk seraut wajah diatas sajadah kita tersebut.
Saat diatas sajadah, mungkin kita masih mengingat kejadian siang tadi, dimana kita disakiti oleh seseorang yang menyebabkan kita marah dan hati tercabik- cabik. Yang karena kemarahan tersebut menyebabkan sajadah kita terbayang oleh wajahnya. Segerakan beristighfar dan berdoa semoga orang tersebut diberikan kesehatan dan kebaikan yang berlimpah.
Saat kita sedang bersimpuh diatas sajadah, kemudian hati kita mengingat seseorang yang mungkin tadi siang kondisinya meminta kita mengasihinya, namun karena sesuatu hal kita tidak bisa melakukan apa- apa. Maka segeralah beristighfar dan berdoa semoga orang tersebut diberikan kesehatan dan rejeki yang tidak disangka- sangka.
Saat kita sedang berdialog dengan Tuhan diatas sajadah, mungkin hati kita berpaling dan teringat seseorang yang berkesan di hati kita, yang kita tidak bisa melupakan karena kebaikannya. Maka segeralah beristighfar dan memohon kepada Allah agar orang tersebut diberikan kebaikan dan keberkahan dalam hidupnya.
Saat sedang berdamai dengan Tuhan diatas sajadah, kemudian seraut wajah melintas dibenak kita, mungkin anak kita yang begitu kita sayangi dan sedang ada masalah sehingga mengganggu pikiran kita. Maka beristighfarlah dan berdoalah semoga Allah melindungi mereka dan segera memberikan jalan keluar dari segala masalah.
Seraut wajah itu mungkin juga pasangan atau orangtua kita yang begitu kita
sayangi. Maka segeralah beristighfar dan berdoa semoga orang yang kita sayangi tersebut senantiasa dilindungi Allah dan diberikan kebaikan dalam hidupnya. Dan jika yang kita ingat adalah orangtua kita yang sudah meninggal dunia, maka berdoalah semoga Allah mengampuni segala dosa- dosanya.
Seraut wajah diatas sajadah...bisa jadi adalah PR hati kita yang masih belum selesai sehingga ikut hadir dalam komunikasi dengan Rabb kita serta mengganggu romantisme kita dengan Nya. Selesaikanlah..segera selesaikan..meski dengan istighfar dan doa tulus kita.
Karena Rabb kita bisa jadi juga akan cemburu, apabila ditengah kita bersama Nya, masih hadir makhluk lain ciptaan Nya diatas sajadah kita, yang akan menyebabkan kurangnya kasih sayang Nya terhadap kita. Beristighfar dan berdoalah, sehingga seraut wajah itu segera menghilang dari sajadah kita, dan berganti dengan romantisme perjumpaan dengan Rabb kita.
