Mohon tunggu...
Ayoung F. Athar
Ayoung F. Athar Mohon Tunggu... -

writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bakul Puisi Kompas; Amarah, Rindu dan Kau

11 Januari 2018   12:30 Diperbarui: 11 Januari 2018   13:14 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pitam

Aku berdiri dari lumpuh kakimu

Kemarilah...

Mari kita rapatkan jeda

Lalu, aku lebur di saga matamu

Aku ingin lebih manis daripada glukosa

Lebih liar daripada pandang

Lebih mematikan dari pada tuba

Madiun, 29 Januari 2017

Terkutuk

Tabah ini aku batasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun