Mohon tunggu...
Rustam
Rustam Mohon Tunggu... Jurnalis - Kuli tinta

Menulis dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hantu Perempuan Penasaran dan Gudang Penyimpanan

20 November 2019   17:10 Diperbarui: 20 November 2019   17:19 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Liputan6.com

"Disini bukan tempat main. Anak kecil main sampai larut main, nanti orang tua kalian pusing mencarimu." Nada bicara Daeng Bassa selalu tinggi.

Dan kami pun berbalik arah, menuruti saran Daeng Bassa. Tapi tidak jauh berjalan, dan setelah menoleh, memastikan Daeng Bassa sudah kembali masuk ke gudang, saya menghentikan langkah. 

Rasa ingin tahuku kembali bergejolak. "Apa yang dibuat Daeng Bassa disana," tanyaku pada Nakku dan Irmang. 

"Ayo kita lewat belakang, lewat pohon bambu?" kataku lagi.

"Untuk apa?" Nakku menimpali. 

"Yah mau tahu apa isi gudang itu!" 

Kedua temanku itu kembali menuruti permintaanku. Setelah melewati rimbun pohon bambu yang sangat gelap. Kami akhirnya sampai dibelakang gudang. Kami mengendap-endap tak mau kehadiran kami diketahui Daeng Bassa.

Kami akhirnya mengintip dari sela jendela yang cuma satu. Dan ternyata disana ada banyak dus yang berisi daun, ada yang kering dan ada yang juga sudah dihaluskan.

Disebelahnya terlihat tumpukan bungkusan seperti tepung berukuran setengah kilo, mirip yang sering kubeli di warung saat disuruh ibuku. 

Setelah puas mengintip. Kami akhirnya pulang. Saya tak tahu pasti apa yang ada didalam gudang yang dijaga daeng Daeng Bassa itu. Yang pastinya, ada sedikit rasa kecewa karena rasa penasaran untuk melihat sosok hantu yang dibicarakan orang-orang kampung tidak terpenuhi.

Sebelum tidur, saya teringat kembali Film Scooby Doo favoritku itu, yang ceritanya selalu berakhir dengan pengungkapan dibalik konspirasi cerita, membuat suatu wilayah dicitrakan angker dan berhantu. Supaya, aktifitas terselubung ditempat itu tidak diganggu oleh masyarakat sekitar. (**)

*Rabbang: Ruangan berdinding di kolom rumah panggung. Biasanya dinding terbuat dari bambu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun