Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Tes Gula Darah bagi Penderita Diabetes Mellitus

17 Januari 2022   08:05 Diperbarui: 17 Januari 2022   08:50 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Spesialis Medikal "Prima Trisna Aji" ketika berfoto bersama dengan mahasiswa Poltekes Kemenkes Surakarta/Dokumentasi pribadi

Solo -- Pasien Diabetes Mellitus harus rutin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk memantau kenaikan dan penurunan pada gula darah didalam tubuh penderita Diabetes Mellitus. Dikarenakan apabila pasien memiliki kadar glukosa darah didalam tubuh terlalu tinggi bisa menyebabkan terjadinya Syok Diabetes. Syok diabetes adalah suatu kondisi terjadinya syok dikarenakan peningkatan kadar gula darah didalam tubuh.

Sedangkan terjadinya penurunan Gula darah didalam tubuh pada penderita Diabetes Mellitus disebut dengan Syok Hipoglikemia. Yaitu suatu kondisi terjadinya penurunan glukosa darah didalam tubuh secara drastis. Kejadian ini apabila tidak segera dilakukan penatalaksanaan medis lebih lanjut akan menyebabkan kematian.

Untuk perawatan pada pasien Diabetes Mellitus sangat penting dilakukan pemeriksaan Gula darah. Pemeriksaan gula darah bertujuan untuk mengetahui serta memantau kadar gula darah didalam tubuh. 

Tes Gula Darah sendiri terdiri dari 5 jenis pemeriksaan tes gula darah yaitu Tes Gula Darah Sewaktu, Gula Darah Puasa, Postprandial Blood Glucose Test, Tes toleransi glukosa oral (Oral Glucose Tolerance Test, OGTT) dan Tes HbA1c.

Selain melalui pemeriksaan gula darah, diagnosis diabetes mellitus bisa dilakukan melalui tes insulin C-peptida. Tes C-peptida merupakan tes darah yang dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak insulin yang diproduksi tubuh kita. 

Tes ini berfungsi untuk menentukan tipe dari Penyakit Diabetes Mellitus. Apakah masuk dalam penyakit Diabetes Mellitus type 1 atau pemeriksaan Diabetes Mellitus Type 2.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" menyampaikan bahwa pada tes insulin C-Peptida hasil normal untuk C-peptida dalam aliran darah antara 0,5-2,0 ng/mL (nanogram per mililiter). Namun, hasil tes insulin C-peptida dapat bervariasi tergantung pemeriksaan laboratorium yang dilakukan. Sebelum dilakukan pemeriksaan akan dilakukan puasa selama 12 jam. 

Tes insulin C-peptida mengharuskan untuk mengambil sampel darah pada pasien Diabetes Mellitus dan kemudian hasilnya akan diketahui beberapa hari kemudian. *Red

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun