Mohon tunggu...
Randu Tri Arini
Randu Tri Arini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Ilmu Komunikasi - FISIP - Universitas Nasional

I suffered. I learned. I changed - Foodies | Singer | Traveller | Gamer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Analog Switch-Off di Indonesia dan Realisasi Menuju Penyiaran Televisi Digital

5 Agustus 2022   03:00 Diperbarui: 5 Agustus 2022   03:11 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Randu Tri Arini
NPM: 203516516001
Fakultas: FISIP
Prodi: Ilmu Komunikasi

"SOSIALISASI ANALOG SWITCH-OFF DI INDONESIA DAN REALISASI MENUJU PENYIARAN TELEVISI DIGITAL"

A. Latar Belakang

Era digital merupakan zaman yang sedang terjadi di masa sekarang, dimana pada kehidupan sehari-hari teknologi digital membantu kegiatan manusia. Contoh  mudah ditemukan saat ini, seperti penggunaan Internet yang telah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, termasuk belajar, bekerja dan bersantai. Berbagai jenis informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat dengan digitalisasi atau berkembang dari teknologi analog ke teknologi digital.

Di Indonesia sendiri, aplikasi dan situs streaming sedang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Namun, meski demikian masyarakat Indonesia masih merujuk pada siaran televisi sebagai sumber media yang dipercaya untuk berita dan informasi tentang peristiwa yang tengah terjadi.

Dunia penyiaran dan berita televisi, pemerintah Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mempromosikan penutupan serupa atau disebut ASO. Analog Switch Off adalah akhir atau transisi dari acara TV, televisi analog adalah digital. Adanya peralihan ini dibuat dengan tujuan untuk menayangkan program-program televisi lebih baik, lebih jelas dan tanpa "semut" yang ada di TV analog.

Dengan menggunakan televisi analog tentunya sering dijumpai gangguan gambar dan suara, terutama ketika ada masalah dengan antena TV. Transisi ke televisi digital akan membantu masyarakat  memiliki program TV yang jelas, untuk menonton TV di rumah tanpa gangguan. Tidak perlu mengubah posisi antena TV untuk siaran yang lebih jelas dan lebih mudah diakses. Nikmati menonton berita dan hiburan TV dengan TV digital.

Indonesia masih level "disimulasikan (output analog dan digital)". siaran TV Analog masih ada di Indonesia, namun penggunaan televisi digital sudah dimulai disiarkan dan memasuki masa transisi ke adopsi televisi digital sepenuhnya.

B. Pembahasan

Pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pasal 72 Angka 8 menyatakan bahwa migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi analog ke teknologi digital atau yang dikenal sebagai proses analog-switch-off (ASO) harus diselesaikan paling lambat dua tahun sejak UU Cipta Kerja berlaku. Undang-undang yang disahkan pada 2 November 2020  menjadi dasar  pemerintah jadi sosialisasi ulang Analog Switch Off benar-benar dimulai sejak tahun 2007. Dengan peraturan ini, pemerintah kembali menghimbau  masyarakat  segera bersiap untuk transisi dari televisi analog ke digital.

Tindak lanjut dari jejaring sosial Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya di laman Instagram, sosialisasi ini  kembali dihidupkan setelah disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai revisi dari UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Pada Desember 2020, halaman Instagram Indonesia Digital Broadcasting didirikan, menjadi forum sosialisasi tersendiri yang berfokus pada penyebaran informasi tentang digitalisasi televisi Indonesia dengan Maskot Digital Indonesia (MODI) sebagai maskotnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun