Mohon tunggu...
R_susana
R_susana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Jejak Digital Untuk Kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

AIRCOV-19 Kontribusi Jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dalam Mendukung Penanganan Covid 19

5 Mei 2020   12:59 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:09 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim gabungan Jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta II saat ini sedang mengembangkan AIRCOV-19, High Flow Nasal Canulla (HFNC) lokal berbiaya rendah. Hal ini merupakan kontribusi Poltekkes dibawah naungan Kementerian Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan alat bantu peralatan kesehatan yang handal di tengah pandemi Covid-19.

AIRCOV-19 memiliki keunggulan hemat biaya produksi, bentuknya ringkas dan sederhana, mudah dioperasikan, menggunakan battere dalam pengoperasiannya, telah dilengkapi pulse oxymetri (SPO2) sebagai alat monitor kadar oksigen dalam darah serta aman karena telah mempertimbangkan aspek infeksi nosokomial.

Mengapa tim memilih HFNC ? Dilansir dari Healthline, Covid-19 adalah penyakit pernapasan, sehingga biasanya paru-paru khususnya alveoli yang akan terkena lebih dulu. Tingkat keparahan Covid-19 bervariasi dari gejala ringan, tanpa gejala hingga sindrom gangguan pernapasan akut. Penanganan Covid-19 membutuhkan alat bantu pernafasan yang dapat mencegah PDP (pasien dalam pengawasan) jatuh ke fase stage 3 yaitu gagal nafas ARDS yang lebih berat. Artikel pada journal  Heart & Lung  dan  European Respiratory  menyatakan   HFNC  efektif  pada pasien Covid-19 stage 1 (early infection) dan stage 2 (short of breath hipoxya). HFNC merupakan terapi oksigen melalui nasal canulla dengan aliran tinggi oksigen yang telah dihangatkan dan dilembabkan dengan pengaturan tingkat fraksi oksigen (FiO2) sesuai kebutuhan.

Alhamdulillah, Senin lalu 04 Mei 2020 AIRCOV-19 telah didemokan dihadapan tim penilai BPFK (Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan) bersama 4 pengembang lainnya untuk penyempurnaan prototype sebelum uji produksi. Saat ini tercatat telah ada 28 pengembang peralatan kesehatan untuk penanganan Covid-19. Kegiatan pengembangan HFNC ini mendapat dukungan positif dari ikatan profesi Elektromedik (IKATEMI).

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun