Apa yang diharapkan dari diet makanan mentah adalah menutrisi tubuh dengan enzim-enzim alami yang terdapat dalam makanan. Adanya enzim alami ini membuat tubuh kita tidak perlu memproduksi enzim berlebihan hanya untuk mencerna makanan.
Pengolahan makanan menggunakan panas dapat mengurangi nilai gizi suatu makanan karena hilangnya sebagian besar vitamin dan mineral. Makanan yang diolah juga cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat menyumbat saluran pencernaan dan pembuluh arteri Anda dengan lemak, protein, dan karbohidrat yang dicerna secara kurang sempurna.
Selain itu raw food diet juga diklaim dapat memberikan Anda energi lebih banyak, memperbaiki penampilan dan kesehatan kulit, meningkatkan efektivitas kerja sistem pencernaan, menurunkan berat badan, menurunnya risiko Anda menderita penyakit degeneratif terutama penyakit yang berhubungan dengan kesehatan kardiovaskular.
Kebiasaan makan makanan mentah ini sudah mulai makin banyak dipraktekkan oleh selebrity Hollywood. Mereka menerapkan Raw Food Diet ini untuk menjaga tubuh tetap langsing, sehat dan bugar tetapi tidak kelaparan.
Menerapkan pola makan makanan mentah dipercaya dapat membuat kulit terlihat lebih muda dan menarik, tubuh lebih sehat, lebih berenergi, stamina meningkat, serta bau badan dan bau mulut hilang. Jadi, sebetulnya tidak ada alasan untuk tidak mencoba diet makanan mentah ini.
Untuk menerapkan diet makanan mentah ini sebaiknya Anda berkonsultasi ke ahli gizi agar dapat diberikan konsultasi mengenai pengaturan makan makanan mentah ini. Karena bukan tanpa risiko, bila Anda menjalani tanpa pengawasan ahli gizi dapat berisiko defisiensi vitamin B12, osteoporosis dan keracunan makanan (cara mengolah makanan mentah yang tidak tepat).
----
Blogpost ini diupload oleh Instalasi Humas dan PKRS RSKO Jakarta
Penulis : Andri Mastiyanto, SKMÂ (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Facebook (DISINI) - Twitter (DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)
