Upaya lain yang dilakukan pegawai RSKO Jakarta adalah dengan memproduksi face shield dengan bahan-bahan sederhana untuk untuk dapat digunakan petugas. Bahan-nahan yang digunakan terdiri dari  plastic mika, karet, spoon, kawat, dll .Â
Face Shield ini berfungsi untuk melindungi wajah petugas dari percikan droplet (air liur) saat berinteraksi dengan pasien RSKO Jakarta. Sebagaimana diketahui karakteristik pasien RSKO Jakarta memiliki risiko yang sangat tinggi untuk menjadi carrier (pembawa) virus corona.
Sedangkan, Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSKO Jakarta, Drg.Bagus Ario Wibowo, MM menjelaskan, di RSKO Jakarta sendiri pihaknya tengah gencar menyerukan edukasi mengenai virus Covid-19 sebagai upaya pencegahan melalui berbagai media komunikasi yang dimiliki.
"Kami memasang banyak spanduk maupun x-banner di beberapa tempat yang berisikan imbauan tentang Covid-19. Selain itu kami juga aktif di web rsko-jakarta.com, sosial media instagram @rsko_jakarta , facebook rskojakarta1, twitter @rsko1972, Kompasiana (kompasiana.com/rsko1972) dan Kaskus (kaskus/@RSKOjakarta) untuk para followers kami," jelas drg.Bagus.
Drg.Bagus menambahkan, penanggulangan virus Covid-19 tidak hanya bisa dilakukan oleh tim medis atau dunia kesehatan saja, tapi seluruh elemen masyarakat harus bergerak untuk lebih sadar terkait virus ini.
"RSKO Jakarta juga menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer, dan disinfektan karena saat ini terjadi kelangkaan. Untuk itu sementara ini kami berusaha untuk membuat face shields, hand sanitizer, dan disinfectan secara mandiri" pungkas drg.Bagus.
Dalam pelaksanannya, membuat hand sanitizer ini juga telah menerapkan pula aspek physical distancing atau jaga jarak interaksi sosial. Selain itu posisi duduk pada saat pembuatan juga diatur agar tidak saling berdekatan.
--------------------
Blogpost ini diupload oleh Instalasi Humas dan PKRS RSKO Jakarta
Penulis         : Andri Mastiyanto, SKM