Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hasil Positif Test Napza/Narkoba Belum Tentu Anda Pecandu Narkoba

19 Februari 2019   11:46 Diperbarui: 14 November 2019   09:50 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Kepala Unit Laboratorium Toksikologi, drs.Hardison, M.Si melakukan Pemeriksaan Napza / Narkoba menggunakan alat laboratorium Toksikologi GCMS TSP yang canggih I Sumber Foto : dokpri RSKO

Banyak masyarakat berfikir bahwa pemeriksaan NAPZA dapat dilaksanakan untuk Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) saja. Sampel urine Pemeriksaan Napza melalui pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan bila ada permintaan tertulis/rujukan dengan melalui pengisian formulir atau surat legal lainnya. 

Baca juga : Pendaftaran CPNS 2019, Persyaratan Syarat Umum dan Kesehatan

Pada surat permintaan pemeriksaan zat NAPZA dikenal dengan permintaan pemeriksaan skrining dan konfirmasi. Pemeriksaan skrining merupakan pemeriksaan zat NAPZA yang bertujuan memilah mana individu yang didalam tubuhnya benar-benar tidak terdeteksi NAPZA (negatif) dan mana individu didalam tubuhnya terdeteksi NAPZA (positif) atau derivate NAPZA (obat yang memberikan reaksi silang "positif")

Deskripsi : Pemeriksaan NAPZA / Narkoba menggunakan SOP pelayanan sehingga hasil dapat terjamin I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Pemeriksaan NAPZA / Narkoba menggunakan SOP pelayanan sehingga hasil dapat terjamin I Sumber Foto : dokpri
Metode ini memberikan keluaran / hasil berupa positif dan negatif. Hasil positif yang dimaksud sampel terdeteksi NAPZA sedangkan hasil negatif sampel tidak terdeteksi NAPZA. Hasil positif/negatif tersebut merupakan arti sesungguhnya dari pemeriksaan laboratorium. Namun hasil tersebut bukan berarti bila hasil positif maka sampel ada NAPZA sedangkan hasil negatif menyatakan sampel tidak ada NAPZA.

Hasil posiif dari sampel urine bisa terdeteksi NAPZA dan bisa terdeteksi bukan NAPZA namun menyerupai NAPZA (false positif) untuk itu perlu konfirmasi dengan metode lain. Semua skrining pasti ada false positif, untuk itu tidak bisa dibilang karena alat laboratorium nya yang salah. 

Jikalau hasil negatif, sampel urine tidak terdeteksi bukan berarti sampel urine tidak ada NAPZA. Bisa jadi ada NAPZA tapi tidak terdeteksi. Bisa jadi juga ada NAPZA tapi kadarnya rendah atau memang tidak ada NAPZA. 

Untuk itu perlunya skrining test dengan cut off yang lebih rendah untuk kasus ada NAPZA namun tidak terdeteksi. Definisi cut off dapat kita misalkan dengan botol air minum di isi 500 ml terisi penuh sedangkan menggunakan botol air minum lain cukup di isi 400 ml sudah penuh. Kapasitas botol satu dengan yang lain berbeda sehingga beda dalam menentukan hasil penuh.

Nah apabila ada hasil positif, bagi orang yang diperiksa sampel urine nya tidak perlu cemas. Metode konfirmasi akan menjadi wasit dalam pemeriksaan NAPZA dengan metode GCMS.

Dengan metode GCMS ini akan bisa melihat lebih spesifik jenis NAPZA nya atau derivate NAPZA (obat yang memberikan reaksi 'silang positif'). Metode ini untuk penegasan kepada orang yang melakukan pemeriksaan NAPZA apakah dirinya memang pengguna NAPZA  atau ada faktor lain seperti mengkomsumsi obat resep dokter, dll.

Jadi proses pemeriksaan NAPZA/Narkoba di Laboratorium RSKO Jakarta sangat berhati-hati dalam memutuskan apakah seseorang tersebut terdeteksi menggunakan NAPZA, dereviate NAPZA, atau tidak ada NAPZA didalam tubuhnya. Kesalahan dalam membuat keputusan bisa berakibat fatal. Dengan manajemen resiko yang baik, hal demikian akan terhindari.

Baca juga : CPNS Bingung Mendapatkan Surat Keterangan Bebas Narkoba ? RSKO Jakarta Tempatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun