Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diamonda

2 Desember 2020   15:38 Diperbarui: 2 Desember 2020   15:50 2232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (Daniele Levis Pelusi)

Kau keluar dari neraka menuju dunia

Peluh deras di sekujur tubuh

Abaikan perih hingha mati rasa

Melampaui batasan baru lebih dari kemarin

Air mata tersamarkan di kucuran peluhmu

Dan bila disadari, tak perlu tampak kesedihan 

Seperti berlian yang hanya diketahui semprunanya 

Tanpa ada yang peduli lahirnya sebagai kerikil

Dunia penuh dengan pertentangan

Kau lihat ia begitu bersinar megah

Sebab kau lebih dulu melihat masanya sebagai kerikil

Sebongkah batu yang terjatuh di tungku neraka, terlahir menjadi permata yang sempurna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun