Putri awan bermain di awan
Melaju kencang bersama angin
Di bawah purnama gaunnya berkilauan
Dipantulkan debu-debu permata di sekitarnya
Pemuda rimba duduk di antara pepohonan hutan
Setiap purnama matanya memandang ke langit
Memandang putri bulan yang jelita permata
Di persembunyian putra rimba mengaguminya
Dari kejauhan ia dijaga
Tanpa harus menjatuhkan untuk memilikinya
Putra rimba menjaga bintang hatinya
Dari dunia yang tamak berkuasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!