Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Malam

13 Juli 2020   02:16 Diperbarui: 13 Juli 2020   02:12 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: @vixenly www.unsplash.com

Tiup tipis angin dingin di ujung malam

Kelopak bunga membeku terkatung berselimut kabut

Kepul putih asap rokok membantu terjaga dari dinginnya udara

Mengepul padat di sekitar aku melepasnya di udara 

Ayam jantan sahut satu kepada yang lain

Menarik cahaya yang tidur di timur untuk berkelana ke barat

Cangkirku yang kosong telah menjadi begitu dingin

Menyisakan ampas kopi yang telah mengeras sedari tadi 

Kafeinku telah habis sihirnya

Mataku memberat seiring sirat-sirat fajar menerobos nirvana

Kelopak yang tadi membeku telah merasakan dirinya kembali

Namun terjatuh karena terlepas dari pengikatnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun