Kegiatan TdBA dikatakan sebagai pendidikan karakter karena dalam implementasinya melibatkan empat unsur kemanusiaan yaitu olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. Kesadaran hidup ekologis. Kegiatan TdBA diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk menjaga, memelihara, dan memperbaiki kelestarian serta keasrian lingkungan hidup.
Merawat bumi Kegiatan TdBA yang dikembangkan di Kab. Purwakarta dilaksanakan dengan sistem permakultur, yaitu sebuah paradigma bekerja dengan alam yang melihat tumbuhan dan hewan dalam semua fungsinya, serta memperlakukan semua area sebagai satu kesatuan produk. Dengan sistem permakultur, bumi sebagai satu kesatuan ekosistem akan terjaga dengan baik.
Rapat pembinaan bagi Kepala Sekolah dan Guru Penggerak Kabupaten Purwakarta begitu seru, ada yang berbeda di tempat ini. Hari ini pelaksanaan kegiatan sangat menarik, karena mendapat kunjungan dari Plt. Kapus Kemendikbudristek RI. Acara ini dihadiri oleh Bupati Purwakarta, Kepala Dinas dan jajarannya, Dewan Pendidikan, para pengawas, kepala sekolah dan guru penggerak se-kabupaten Purwakarta. Hadirin dan para tamu undangan begitu antusias dan semangat hingga akhir  acara memadati Bale Swala Yudistira, Pemda Purwakarta. Pada hari Rabu, tanggal 14 September 2022. Tema yang diusung saat ini adalah:" Transformasi Pendidikan Indonesia Melalui Kurikulum Merdeka, untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila." Â
Dalam sambutanya Kadis Purwakarta mengatakan bahwa, selama ini Dinas Pendidikan telah bekerja sama dengan ILF dan SIMEO untuk membantu, bukan hanya sekolah yang tercatat di Kementerian beliau menginginkan semua sekolah di Purwakarta menjadi sekolah penggerak. Guru-guru penggerak untuk menyelesaikan 3 masalah yang  dibahas, yaitu kesenjangan ekologis, sosial dan spiritual. Maka kita terus bekerja sama dan  memberi motivasi menyempurnakan terus kita tinggatkan kualitas sumber daya manusianya, kepala sekolah dan guru-gurunya terus kita dorong agar sadar akan posisi dirinya,  sebagai profesi untuk merubah keadaan. Untuk melahirkan anak-anak yang bermanfaat untuk dirinya, masyarakat dan lingkungannya.
Intervensi keduapun terus dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti In House Training dan Workshop, ini menjadi kunci keberhasilan sebuah gerakan perubahan. bahwa sistem Pendidikan Nasional akan sempurna  jika guru yang terbina kompetensinya dan sejahtera, intervensi perubahan paradigma pembelajaran yang di kembangkan sistem berpikir di Purwakarta dengan model pembelajaran Panca Niti. Sesungguhnya segala sesuatu dari yang kita ketahui, dari Niti Harti, Niti Surti paham bisa menginternalisasikan pengetahuan menjadi pemahaman yang dalam dari diri kita ke Niti Bukti, Niti Bakti dan Niti Sajati. Puncak Pendidikan tertinggi adalah kesejatian untuk mencapai kespiritualnya bertemu dengan siapa sang Maha Penciptanya? Beliau sangat berbangga karena kurikulum merdeka di Purwakarta telah lama dilaksaanakan dan ternyata sesuai dengan kurikulum merdeka, ujar beliau mengakhiri sambutannya.  Â
Paparan berikutnya disampaikan oleh Bupati Purwakarta, yang diwakilkan oleh PJ. Setda yaitu Nurman Nugraha, SS. MM., mengatakan bahwa  Menyikapi 2 hal, dari sisi aspek  index pembangunan manusia yaitu ada 3: Pendidikan,kesehatan dan ekonomi.
Kita rasakan bersama situasi yang sangat sulit karena pandemi, jelas kesehatan menjadi faktor yang menyulitkan dan berdampak pada kesehatan. Juga dampak lain yang dirasakan adalah ekonomi yang terpuruk. Tapi untuk Pendidikan tidak terpengaruh oleh pandemi dan menjadi kekuatan  bagi kabupaten Purwakarta. Transformasi Digital juga kita harus bisa, karena selama dua tahun pandemi pembelajaran berbasis daring dengan teknologi digital maka ini yang harus guru lakukan dan harus bisa menerima perubahan transformasi ini. Maka perlu bapak/ibu ketahui semua bahwa ketika pandemi yang tidak pengaruh dan cenderung meningkat adalah sektor pendidikan. Hal yang cukup luar biasa ekonomi hancur, kesehatan jelas karena ini berkaitan dengan pandemi. Tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi khususnya kabupaten purwakarta berada di posisi minus 2,13 tentunya ini hal yang betul-betul terdampak.
Atas nama Bupati dan Pemda Purwakarta beliau juga menghaturkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kadisdik serta jajarannya, bapak/ibu guru semua yang terus bekerja untuk kemajuan Pendidikan di kabupaten Purwakarta. Yang kedua berkaitan dengan digitalisasi, Kita tidak bisa menghindar lagi dengan perubahan yang sekarang terjadi. Penyesuaian-penyesuain ternyata harus benar-benar dilakukan dalam sebuah metode pelaksanaan pembelajaran, tentunya adaptasi serta transformasi digital harus betul-betul dilakukan. Karena kita tidak bisa menghindari kondisi yang seperti ini. kita harus bisa beradaptasi dalam perubahan  paradigma seperti ini, bukan hanya di sektor pendidikan saja tapi sektor pemerintahanpun sama, Pepres no.95 tahun 2018 harus bisa menerapkan sistem berbasis elektronik, artinya mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman sekarang.
