Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tingkat Pencemaran di Wilayah Laut Terdalam Dunia Sangat Mengerikan

15 Februari 2017   05:37 Diperbarui: 15 Februari 2017   07:18 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi mencapai wilayah Hadal, yaitu wilayah laut terdalam dunia. Sumber: Katherine Dafforn/Nature

Mungkin kita pernah mendengar nama Hades penguasa kegelapan dalam mitos Yunani, namun kali ini saya tidak mendiskusikan mitos tersebut namun membahas dunia kegelapan yang sebenarnya.

Wilayah  yang akan kita diskusikan adalah daerah kegelapan di bawah laut terdalam di dunia yang dinamakan relung Mariana yang lokasinya terletak di laut pasifik arah barat di atas benua Australia dan  relung Kermadec yang lokasinya berada di sebelah timur laut New Zealand.

Gambaran kedalaman relung Mariana. Ilustrasi: s-media-cache-ak0.pinimg.com
Gambaran kedalaman relung Mariana. Ilustrasi: s-media-cache-ak0.pinimg.com
Kedalaman dua wilayah ini mencapai 11 km dari permukaan air laut.  Wilayah ini hanya dapat dicapai dengan menggunakan deep-sea lander yang dioperasikan dengan remote control.

Hasil penyelaman laut di wilayah laut terdalam dunia ini dimaksudkan untuk mendeteksi tingkat polusi dan pengaruhnya terhadap ekosistem laut dalam.

Wilayah laut terdalam di dunia ini hanya dapat dijelajahi dengan menggunakan deep-sea lander. Photo: www.livescience.com
Wilayah laut terdalam di dunia ini hanya dapat dijelajahi dengan menggunakan deep-sea lander. Photo: www.livescience.com
Sebelum penyelaman mungkin banyak orang menduga bahwa di wilayah laut terdalam ini tentunya bebas polusi karena tidak tersentuh manusia.  Namun ternyata berdasarkan sampel yang diambil dari wilayah ini termasuk biota laut dalam  tingkat polusi di laut terdalam sekalipun  sudah pada tingkat  yang sangat mengkhawatirkan.

Apa yang ditemukan?

Tim peneliti ini menemukan jejak bahan kimia yang dinamakan Persistent Organic Pollutants (POP) dalam level yang sangat tinggi.

polutan POP terakumulasi dan ditemukan di laut terdalam dunia. Ilustrasi: extrememarine.org.uk
polutan POP terakumulasi dan ditemukan di laut terdalam dunia. Ilustrasi: extrememarine.org.uk
Hasil penelitian yang dipublikasikan di Nature Ecology and Evolution journal ini memberikan gambaran bahwa akibat ulah manusia tidak ada wilayah di dunia ini yang terbebas dari polusi.

Penemuan yang mengejutkan ini memberikan gambaran bahwa wilayah yang tidak terjangkau oleh manusia sekalipun tidak luput dari polusi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.  Tingginya tingkat polusi di laut dalam ini dihubungkan dengan limbah industri yang menghasilan polutan.

Namun hal yang paling mengejutkan adalah ternyata tingkat polusi di laut terdalam dunia ini  50 kali lebih tinggi dengan tingkat polusi di sungai sungai di Tiongkok.

Dengan tingkat polusi seperti ini maka dapat disimpulkan bahwa kehidupan bawah laut terdalam telah terganggu dan rusak akibat ulah manusia yang aktivitasnya dilakukan sangat jauh dari wilayah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun