Di negara yang memiliki 4 musim, wabah flu biasanya memuncak pada musim dingin, namun di negara tropis seperti Indonesia flu dapat saja menyerang sepanjang tahun sehingga puncak wabah flu seringkali tidak dapat diprediksi.
Salah satu faktor yang memicu wabah flu adalah perubahan iklim yang saat ini juga sulit diprediksi. Â Pergeseran datangnya musim kemarau, musim hujan dan saat pancaroba jika tidak diimbangi oleh gizi yang baik juga turut berperan pada meningkatnya kerentanan terserang flu.
Flu jaman sekarang sudah jauh berbeda dengan flu zaman dulu. Â Jika jaman dulu flu dianggap penyakit ringan dan dapat diatasi dengan mudah hanya dengan beristirahat dan minum madu saja, tampaknya flu jaman sekarang dampaknya lebih berat. Â Disamping itu kecepatan penyebatan flu juga sangat progresif.
Dengan berkembangnya berbagai strain virus flu saat ini, flu dapat berdampak fatal, mulai dengan harus dirawat di rumah sakit sampai dengan korban jiwa.
Seputar vaksin dan vaksinasi
Saat ini menurut badan kesehatan dunia keganasan flu tergantung pada tipe, sub tipe dan stran flu yang ada. Virus flu biasanya diidentifikasi berdasarkan permukaannya, haemagglutinin [H], dan  neuraminidase [N]) nya.
Oleh sebab itu,  vaksin flu yang dikembangkan untuk mencegah mewabahnya flu ini biasanya ditujukan untuk mengatasi strain flu yang dianggap paling umum dan  berbahaya.
Sebagai contoh salah satu vaksin yang beredar adalah A/H3N2/Hong Kong/4801/2014 khusus dikembangkan untuk mengatasi flu tipe A, sub tipe H3N2. Strain ini diisolasi pada tahun 2014 di Hongkong untuk selanjutnya dikembangkan menjadi vaksin.
Dalam mengatasi  berbagai strain flu yang ada saat ini, sudah  tersedia vaksin flu yang dinamakan vaksin quadrivalent yang ditujukan untuk mengatasi 4 strain flu yang saat ini ada dan paling berbahaya.
Vaksin flu yang beredar saat ini dikategorikan sebagai vaksin yang aman. Â Biasanya setelah divaksin orang tidak merasakan efek sampingnya kecuali hanya rasa sakit saat disuntik dan sedikit ruam di wilayah suntikan akibat mulainya bekerja vaksin tersebut. Â Namun dalam hitungan satu sampai dua hari hal ini akan hilang dengan sendirinya.
Di dalam masyarakat kelompok yang digolongkan rentan terhadap serangan flu ini adalah orang yang sudah berusia lanjut 65 tahun ke atas, wanita hamil dan  anak-anak.