Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mugabe, Kepala Negara Tertua Kini Berusia 92 Tahun

29 Februari 2016   05:24 Diperbarui: 29 Februari 2016   10:55 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Mugabe kini tercatat sebagai pimpinan negara tertua di dunia. Photo: AP"]

[/caption]Indonesia dulu pernah mencatat rekor karena salah satu kepala negara terlama memerintah saat itu pernah dipegang oleh Pak Harto. Kepala negara lain yang tercatat paling lama memerintah adalah Fidel Castro, yang kini pun telah menyerahkan kekuasaannya pada penerusnya. Saat ini rekor kepala negara yang paling lama memerintah dipegang oleh Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe.

Robert Mugabe mulai menjadi presiden ketika negara ini mendapatkan hadiah kemerdekaan dari Inggirs pada thaun 1980. Sejak saat itu dia memerintah Zimbabwe sampai saat ini yang berarti sudah memerintah selama 36 tahun pada usianya yang minggu lalu mencapai 92 tahun. Saat ini Mugabe memegang rekor kepala negara yang terlama memerintah sekaligus kepala negara yang tertua di dunia.

Zimbabwe pernah dikategorikan sebagai negara Afrika yang paling menjanjikan jika ditinjau dari segi ekonomi. Namun ungkapan bahwa “kekuasaan cenderung mengarah ke korupsi” benar benar terjadi. Negara yang dulu sangat menjanjikan ini kini sudah lebih dari 10 tahun masuk dalam resesi yang sangat dalam. Salah satu kebijakan Mugabe yang dianggap kontroversi dalam menangani resesi negaranya adalah menyita lahan pertanian dan aset lain milik orang berkulit putih yang sudah lama menjadi warga negara Zimbabwe.

Di usianya yang sudah uzur ini tentunya kemungkinan besar Mugabe tidak dapat menikmati kekuasaan dan kekayaan yang dimilikinya jika dibandingkan ketika dia masih berusia muda. Namun tampaknya orang-orang di sekitar Mugabe dan juga partai pendukungnya mempertahankan eksistensi Mugabe dan memanfaatkan situasi seperti ini untuk kepentingan golongan.

Mugabe dikenal keras terhadap pihak oposisi, sehingga setiap ada gerakan oposisi sudah dipastikan akan ditumpas dan berakibat tragis atau paling tidak mendekam dalam penjara dalam waktu tidak terbatas.

[caption caption="Di tengah resesi, Presiden Zimbabwe merayakan ulang tahunnya yang ke 92 dalam suasana yang super mewah. Sumber: Reuter"]

[/caption]

Mugabe memang dikelilingi dan dilindungi oleh pendukung fanatiknya yang tentu saja mendapatkan keuntungan dari situasi seperti ini. Minggu lalu, di tengah kondisi negara yang sedang mengalami resesi yang parah, Mugabe merayakan ulang tahunnya yang ke 92 dengan segala kemewahannya.

Sebanyak 50.000 orang diundang untuk merayakan ulang tahun pimpinan tertua di dunia ini. Sebanyak 92 balon dilepaskan dan pesta dilengkapi dengan lagu dan pusi pujian-pujian kepada Mugabe yang dianggap sebagai bapak bangsa yang visioner dan juga sebagai simbol Afrika. Pesta besar-besaran ini diperkirakan menghabiskan uang negara sebesar US$ 1,1 Juta. Nominal tersebut merupakan angka yang terbilang sangat fantastis bagi negara yang tengah dilanda resesi ini.

Para pendukung Mugabe merancang pesta ulang tahun yang super mewah ini di tengah kondisi sulit yang dialami oleh negara ini. Zimbabwe kini dilanda musim kering yang berkepanjangan. Sebagai contoh, di Provinsi Masvingo, 75% tanaman jagung yang merupakan makanan pokok masyarakat mengalami gagal panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun