Kinberly Novaes merupakan salah satu petarung MMA. Sumber : www.gazetaesportiva.net
Bagi anda yang gemar menyaksikan pertandingan Mixed Martial Arts (MMA) alias pertarungan gaya bebas bagi para petarung yang memiliki keahlian bela diri campuran, pastilah dapat membayangkan betapa kerasnya dunia olah raga ini. Dalam pertarungan petarung boleh membanting, menendang, mengunci leher, memukul, memiting dll. Semikian dasyatnya pertarungan ini terkadang pertatungan ada yang berakhir kurang dari dua menit saja karena telaknya kombinasi pukulan, tendangan, bandingan dill.
Di dalam arena yang berupa semacam kurungan ini mereka bertarung sampai salah satunya menyerah atau dihentikan oleh juri. Sering kali lawan tarungnya mendapatkan pukulan telak dan tidak mampu bangun dalam beberapa saat. Bahkan banyak diantaranya cedera berat ketika bertarung.
Olah raga yang keras ini tampaknya tidak hanya menarik kaum laki-laki sebagai petarung, namun juga kaum wanita. Banyak petarung wanita yang ketika di dalam arena bertarung secara agresif seperti halnya para petarung laki laki.
Baru-baru ini olah raga ini mendapat sorotan dari berbagai pihak ketika salah seorang petarung wanita MMA yang cukup terkenal, yaitu Kinberly Novaes yang berasal dari Brazil mencuat beritanya.
Ceritanya bermula ketika pada bulan Mei yang lalu Kinberly Novaes berhasil mengalahkan lawannya Renata Baldan. Pertandingan memang sudah usai namun ketika Kinberly Novaes mempersiapkan pertarungan berikutnya, dia berusaha keras untuk menurunkan beart badannya agar masuk ke dalam kategori kelas yang diinginkannya, ada kejadian aneh yang dialaminya karena dia tidak berhasil menurunkan berat badannya.
Walaupun dia sudah sedemikian kerasnya berlatih untuk menurunkan berat badannya ternyata berat badannya justru makin meningkat. Setelah beberapa kali menolak untuk memeriksakan dirinya ke dokter, akhirnya dia setuju untuk melakukan check up. Hasilnya sungguh mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi Kinberly Novaes. Dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa dia sedang hamil 24 minggu atau 6 bulan. Hal ini berarti ketika dia bertarung pada bulan Mei melawan Renata Baldan dia sedang hamil 12 minggu.
Berita yang cukup menggemparkan ini menimbulkan pertanyaan seberapa ketat pemeriksaan kesehatan sebelum bertanding. Sontak saja promotor peertandingan yang mempertemukan keduanya bertarung pada bulan Mei lalu disalahkan. Memang pada kenyataannya promotornya saat itu tidak mewajibkan Kinberly Novaes untuk melakukan test kehamilan.