Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Granny, Killer Whale Tertua di Dunia Kini Telah Tiada

4 Januari 2017   05:26 Diperbarui: 4 Januari 2017   20:11 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Granny yang mencapai umur 105 tahun memberikan sumbangan besar bagi dunia ilmu pengetahuan. Photo: www.telegraph.co.uk

Berita cukup mengejutkan datang dari para peneliti dan pelestari, bahwa Granny yang merupakan killer whale betina tertua di dunia yang berusia 105 tahun hilang dari pantauan dan diduga telah mati. Granny lahir 1 tahun sebelum kapal Titanic menghantam bongkahan es dan akhirnya tenggelam. 

Granny telah menjadi bahan penelitian sejak tahun 1971 lalu dan terakhir keberadaannya dilaporkan pada tangal 12 Oktober 2016 lalu di selat Haro  dan laut Salish.

Mengapa Granny sangat istimewa?

Granny yang dapat dikenali dengan tanda bulan sabit di siripnya ini memang sangat spesial karena telah menjadi perhatian peneliti dunia dan juga menjadi fokus film dokumenter ilmiah BBC untuk menguak misteri evolusi mamalia.

Killer whale atau yang dikenal juga dengan Orca rata-rata di alam dapat bertahan hidup antara 60 sampai dengan 80 tahun. Oleh sebab itu, keberadaan Granny yang dapat bertahan hidup sampai mencapai usia 105 tahun ini memang sangat berharga bagi dunia ilmu pengetahuan.

Salah satu topik yang diteliti adalah terkait dengan menopause. Perlu diketahui bahwa hanya ada 3 kelompok mamalia yang mengalami menopause, yaitu manusia, Orca dan short-finned pilot whale, sedangkan kera dan chimpanzee tidak mengalaminya.

Granny (kiri) bersama anak laki lakinya Ruffles (kanan), terpantau Dipantai Barat Pulau San Juan Island, Washington. Sumber: mlharing via Getty Images
Granny (kiri) bersama anak laki lakinya Ruffles (kanan), terpantau Dipantai Barat Pulau San Juan Island, Washington. Sumber: mlharing via Getty Images
Bagi para peneliti dengan mengikuti perjalanan Granny bersama dengan keluarganya selama puluhan tahun telah menghasilkan data yang sangat menarik, karena dapat mengungkap sistim hirarki di keluarga dan juga bagaimana keluarga ini secara bersama-sama mencari makan dan menjaga anak-anaknya.

Temuan yang sangat penting adalah ternyata Orca yang telah memasuki masa menopause berperan sangat besar dalam membimbing anggota keluarga di kelompoknya. Bahkan dari hasil penelitian ini betina yang telah memasuki masa menopause berperan dalam mengasuh dan memberi makan anak-anak betina dan bahkan juga betina dewasa.

Granny terpautau di laut Salish pada tahun 2010 lalu. Photo : CWR
Granny terpautau di laut Salish pada tahun 2010 lalu. Photo : CWR
Kepemimpinan betina yang telah masuk masa menopause di dalam kelompok ini sangat krusial untuk bertahan di alam bagi seluruh anggota keluarga. Para peneliti memang merasa sangat kehilangan dengan kematian Granny ini, sebab Granny telah memberikan sumbangan yang sangat besar dalam studi terkait dengan evolusi.

Dalam periode pasca menopause nya, Granny ternyata menjadi tumpuan keluarga untuk bertahan hidup dengan cara berbagi pengetahuan tentang cara mencari makanan dan mengasuh keluarga.

Berhenti bereproduksi melalui mekanisme menopause di kalangan Orca ini  merupakan hasil mekanisme evolusi untuk bertahan hidup, karena tanpa melalui mekanisme ini  dan dikombinasikan dengan penurunan kualitas lingkungan, maka Orca secara perlahan namun pasti akan mengalami kepunahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun