Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Biasanya Jakarta tidak Macet Kok...

8 Desember 2014   22:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menarik sekali apa yang diperbincangkan Jokowi dengan SBY pada saat bertemu sore ini.Terungkap “keluhan” Pak SBY bahwa Jakarta macet. “biasanya dari Cikeas lancar, sekarang macet”….

Mudah mudahan Pak SBY pada saat mengucapkan ungkapan ini beliau menyadari sepenuhnya memang Jakarta itu memang macetnya sudah tidak tertolong apalagi pada saat-saat jam sibuk.Kalaupun beliau merasa selama ini lancar itu semata-mata karena beliau kemana-mana dikawal dan menggunakan fore rider.Jadi ya… kemanapun lancar-lancar saja.

Memang sangat berbahaya sekali kalau para pejabat mulai dari menteri sampai dengan presiden tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapang.Segala bentuk fasilitas membuat para pejabat merasa sangat nyaman dalam lingkungannya, sampai-sampai pintu mobilpun dibukakan.Kalau mau duduk kursi sudah dipersiapkan, kalau mau minum disajikan sampai tidurpun dijaga oleh pengawal.

Akibat dari  segala kenyamanan tersebut kebijakan yang dibuatpun sering kali tidak berdasarkan kondisi lapang yang sebenarnya karena laporan dari bawahan sudah tersedia di meja dan dipercaya penuh bahwa laporan bawahan tersebut merupakan kondisi nyata. Yang lebih parah lagi laporan yang dibuat oleh bawahan pun dibuat dan dimanipulasi agar selalu tampak baik dan ada kemajuan

Fasilitas yang diberikan kepada para pejabat dimaksudkan agar pejabat tersebut dapat berkonsentrasi penuh pada pekerjaannya, sehingga pikiran dan terobosan keluar dari kenyamanan yang diberikan.Sayangnya banyak para pejabat yang terlenakan oleh fasilitas ini sehingga lupa ada amanah yang sedang diembannya dan dipertanggungjawabkannnya baik di dunia maupun di akherat nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun