Nasib penjualan iPhone 16 di Indonesia tampaknya sudah memiliki titik terang setelah melalui negosiasi yang cukup alot dan memakan waktu yang cukup panjang yang sebelumnya mengalami jalan buntu karena baik pemerintah Indonesia maupun pihak Apple memiliki argumentasi dan permintaan yang belum mencapai titik temu (Baca selengkapnya di sini).
Salah satu yang dipersoalkan oleh pemerintah Indonesia adalah kandungan lokal iPhone 16 yang belum mencapai 40%.  Hal inilah yang membuat penjualan iPhone 16 di Indonesia diblokir. Selama peralarangan ini diperkirakan sekitar  9.000 unit iPhone 16 yang dibeli di luar negeri telah masuk ke Indonesia  untuk penggunaan pribadi pada Oktober 2024 tahun lalu.
Setelah melalui penjanjian alot selama lebih dari 5 bulan akhirnya pemerintah Indonesia dan Apple mencapai kesepakatan dengan iijinkannya produk smartphone terbaru produksi iPhone ini dipasarkan di Indonesia yang merupaan salah satu pasar terbesar produk Apple di Asia.
Mungkin diantara kita bertanya tanya diskusi dan negosiasi apa yang telah terjadi sehingga kedua belah pihak yang sampai dengan bulan Januari lalu masih bersikeras dengan persyaratan masing masing sehingga seolah menghilangkan asa kedua belah pihak ini mencapai kesepakatan?
Sebelumnya Indonesia menolak tawaran Apple  untuk melakukan investasi  $US100 juta melalui pabrik aksesori dan komponen pada bulan November, dengan alasan proposal tersebut tidak memenuhi prinsip-prinsip keadilan. Indonesia menganggap bahwa investasi Apple di Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan dengan di Vietnam dan Thailand.
Melihat kerasnya sikap Indonesia  Apple kemudian menjanjikan $US1 miliar pada bulan Januari 2025 lalu untuk membangun pabrik AirTag, namun tawaran ini tampaknya tidak mencapai kesepakatan karena indonesia tidak mengubah sikapnya sehingga negosiasi kembali mengalami kegagalan.
Bagi Apple mengabaikan Indonesia dapat dianggap sebagai membuang peluang karena Indonesia adalah negara dengan  ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan kelas menengah sekitar 48 juta konsumen.  Ironisnya di Indonesia  tidak ada toko Apple resmi.
Dari sisi strategi pemasaran Indonesia dapat dipandang sebagai langkah diversifikasi rantai pasokan dari Tiongkok. Â Akhir akhir ini dengan terpilihnya Trump kembali, tampaknya investasi Apple di Tiongkok diprediksi akan goyang karena produknya jika masuk ke Amerika akan dikenakan tarif yang tinggi (minimal 25%).
Apple tentu saja tidak mau kehilangan momentumnya karena produk iPhone 16 ini harus segera dipasarkan di Indonesia. Â Oleh sebab itu tidak heran jika sikap Apple yang tadinya keras melunak dan mengambulkan beberapa keinginan yang diminta oleh pemerintah Indonesia.
Salah satu yang disetujui oleh Apple adalah membangun beberapa fasilitas manufaktur dan fasilitas penelitian dan pengembangan  yang pertama di Asia di Indonesia. Investasi Apple ini akan dilakukan mulai tahun 2025 sampai dengan tahun 2028.