Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Setahun Sanksi Barat, Akankah Rusia Tetap Tegar?

4 Maret 2023   10:45 Diperbarui: 5 Maret 2023   01:56 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Februari ini baik dunia maupun Rusia memperingati 1 tahun invasi Rusia ke Ukraina.

Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022 telah mengubah tatanan politik dan perekonomian global yang berdampak sistemik.

Perang Rusia Ukraina berdampak pada penurunan GDP global. Sumber: Bloomberg
Perang Rusia Ukraina berdampak pada penurunan GDP global. Sumber: Bloomberg

Sebagai reaksi dari invasi Rusia ini, negara barat yang dimotori oleh Amerika memberikan sanksi besar-besaran dengan harapan akan melumpuhkan perekonomian Rusia dan mengucilkan Rusia dari dunia innternasional.

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah bagaimana dampak sanksi ini terhadap Rusia? Akankah keinginan Amerika dan sekutunya untuk melihat keruntuhan perekonomian Rusia akan terwujud?

Dampak Sanksi

Upaya mengeliminasi Rusia sebagai pemasok utama minyak dan gas ke Eropa ternyata tidak sepenuhnya berhasil, bahkan sebaliknya memicu kenaikan harga minyak dan bahan pokok lainnya yang membuat efek domino yang memicu inflasi dunia.

Penjualan minyak Rusia ke Eropa memang menurun akibat sanksi yang diterapkan ini, namun sebaliknya penjualan minyak dan gas Rusia ke wilayah lain seperti Asia dan Afrika meningkat tajam.

Upaya mengucilkan Rusia dari dunia internasional ternyata juga tidak sepenuhnya berhasil. Negara Barat memang berhasil mengucilkan Rusia, namun negara-negara di Asia pada umumnya tidak bereaksi dan memilih untuk tetap bersahabat dengan Rusia, utamanya raksasa ekonomi baru Tiongkok dan juga India.

Satu tahun sanksi besar-besaran sudah diterapkan, namun harapan Amerika dan sekutunya untuk melihat keruntuhan perekonomian Rusia ternyata tidak terjadi.

Ketahanan perekonomian Rusia yang tidak runtuh akibat sanksi inilah yang membuat Putin percaya diri dan terkuak dalam pidato memperingati setahun perang dengan Ukraina dengan mengatakan Rusia dapat melewatinya dengan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun