Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Gelombang Kedua Revolusi Iran Semakin Nyata

5 Desember 2022   08:42 Diperbarui: 6 Desember 2022   07:40 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstran Iran turun ke jalan-jalan di Ibu Kota Teheran selama melakukan protes terhadap tindakan aparat kepada Mahsa Amini, beberapa hari setelah dia meninggal dalam tahanan polisi.| AFP via VOA INDONESIA Kompas.com

Fenomena ini bisa dibaca sebagai perubahan sikap sebagian warga Iran yang menganggap produk revolusi Iran tahun 1979 sudah tidak relevan lagi dan memerlukan perubahan kembali. Namun sayangnya pemerintah Iran saat ini tidak melihat fenomena tersebut dengan lebih jernih.

Pemerintah menganggap bahwa produk revolusi Iran harus ditegakkan dan lebih menganggap bahwa gerakan protes ini merupakan ulah intelejen negara Barat yang bertujuan untuk menggoyang pemeritah Iran.

Perbedaan dua kutub ini jika tidak dapat bertemu akan memicu gelombang protes yang lebih besar lagi sekaligus memaksa pemerintah untuk melakukan tindakan represif.

Oleh sebab itu kekhawatian akan terjadinya revolusi kedua Iran dapat saja menjadi kenyataan karena Iran merupakan salah satu negara yang masih belum terpengaruh oleh gelombang Arab Spring yang melanda kawasan Timur Tengah yang mengubah total tatanan politik dan sosial di kawasan ini.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun