Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cryobanking Teknologi Penyelamat Kepunahan Spesies Hewan

5 November 2022   18:36 Diperbarui: 5 November 2022   20:03 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hewan langka Gaur India berhasil "dihidupkan" kembali pada tahun 2001. Photo: Adobe stokcs 

Laju  kepunahan hewan di bumi ini  memang sudah sampai tahap yang sangat mengkhawatirkan. 

Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh WWF Living Planet, sejak tahun 1970 populasi mamalia, burung dan amfibi, retil dan ikan menurun tajam mencapai angka 68%.

Penurunan dan lenyapnya spesies hewan di muka bumi ini sebagian besar akibat ulah dan aktivitas manusia.

Dengan mengamati laju penurunan ini tidak heran jika WWF menyebutkan bahwa ada sebanyak  1 juta spesies hewan dan tumbuhan yang akan terancam keberadaannya pada abad mendatang.

Jika dunia tidak mau kehilangan  spesies  hewan ini  untuk selamanya, maka upaya pelestarian merupakan suatu keharusan untuk dilakukan dengan menggunakan teknologi terkini.

Teknologi Cryobanking

Salah satu teknik konservasi yang dianggap memiliki prospek cerah di masa mendatang dengan biaya yang relatif terjangkau dalam melakukan pelestarian adalah dengan menggunakan teknik Frozen Zoo.

Bagi sebagai orang istilah Frozen Zoo ini masih tampak asing karena biasanya orang hanya mengenal istilah kebun binatang yang menapung hewan hidup dari berbagai spesies utamanya spesies yang sudah terancam keberadaannya.

Frozen zoo sebenarnya memilki konsep yang hampir sama dengan kebun binatang konvensional hanya saja koleksi yang disimpan di Frozen Zoo adalah sel telur, sperma, embrio, sel, kulit dan bagian tubh hewan lainnya yang dibekukan. Teknik penyimpanan beku ini dikenal dengan Cryobanking.

Dengan menggunakan teknologi terkini maka sperma, sel telur, embrio dan sel lainnya  dapat disimpan pada suhu sangat rendah dan dapat bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun.

Jika kelak di kemudian hari diperlukan maka koleksi beku ini dapat dicairkan secara bertahap dan "dihidupkan" kembali dengan menggunakan teknik inseminasi buatan, embrio transfer dan juga teknologi  kloning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun