Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Rontoknya Yen

28 Oktober 2022   09:36 Diperbarui: 30 Oktober 2022   06:41 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yen Jepang mengalami pelemahan yang cukup drastis dalam dua dekade terakhir. Foto: AFP/Behrouz Mehri

Dalam kurun waktu 30 tahun belakangan ini  perokonomian Jepang tidak tumbuh.  Kondisi ini tentunya dapat digunakan sebagai gambaran keadaan keuangan Jepang.

Di samping itu dari segi demografi Jepang menghadapi masalah besar karena tingkat kelahiran yang sangat rendah dan memiliki proporsi jumlah orang dengan usia lanjut yang tertinggi di dunia.

Jepang memang sudah mengambil langkah untuk mengatasi masalah kekurangan angkatan kerja ini dengan cara mengijinkan masuknya pekerja asing, namun kebijakan ini banyak ditentang.

Tingkat inflasi yang dialami Jepang saat ini memang sudah menghawatirkan karena masyarakat Jepang sudah merasakan dampak kenaikan harga harga kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar.

Selama ini perekonomian Jepang mengalami deflasi yang berakibat pada penuruan harga yang tentunya berdampak buruk pada perekonomian Jepang karena dalam situasi seperti ini, konsumen akan menahan diri untuk membeli barang dalam jumlah besar karena ada harapan bahwa ke depan harga akan turun lagi.

Pelemahan Yen yang dialami Jepang saat ini merupakan kejadian luar biasa dimana Jepang sebagai salah satu negara terkuat ekonominya di dunia ternyata tidak imun dari situasi global yang semakin tidak menentu.

Semoga apa yang dialami oleh Jepang saat ini dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Indonesia dalam menghadapi resesi global yang sudah ada di depan mata.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun