Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menyoal Komitmen Kerjasama Militer Australia dengan Indonesia

21 Oktober 2022   07:25 Diperbarui: 27 Oktober 2022   15:18 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peta benua Australia. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Hubungan negara bertetangga dekat  Indonesia dan Australia memang sangat unik dan penuh dinamika.

Di bawah pemerintahan Perdana  Menteri Australia Scott Morrison yang memerintah pada periode  tahun  2018 to 2022, hubungan Indonesia dan Australia dapat dikatakan sangat dingin baik dari segi poltik, keamanan  maupun ekonomi.

Terlantarnya hubungan Australia dan Indonesia di era tersebut tidak terlepas dari kiblat  politik Scott Morrison yang mengekor pada Amerika yang mengakibatkan Australia terseret perang dagang dan ketegangan dengan Tiongkok.

Doktrin  politik tradisional Australia yang menjadikan Indonesia sebagai tameng Australia terhadap pengaruh kekuatan Tiongkok sempat terlantarkan.

Namun di bawah pemerintahan pengantinya yaitu Anthony Albanese, Australia tampaknya memiliki keinginan kuat dan kembali menyadari betapa pentingnya Indonesia bagi masa depan Australia baik dari sisi ekonomi, politik dan keamanan.

Jadi tidak heran jika baru baru ini Perdana Menteri Australia menyatakan bahwa Australia memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan kerjasama militernya dengan Indonesia.

Namun tampaknya ke depan komitmen Australia ini tidak akan mulus karena sikap politik Australia yang selalu mengaitkan kerjasamanya dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua.

Padahal Australia sendiri halaman rumahnya tidak pernah bersih dari masalah HAM utamanya jika menyangkut pnduduk aslinya Aborigin.

 Kopassus  melakukan latihan bersama dengan SAS  di Bandara di Bali. Photo:Firdia Lisnawati/AP Photo
 Kopassus  melakukan latihan bersama dengan SAS  di Bandara di Bali. Photo:Firdia Lisnawati/AP Photo

Perjalanan sejarah memang menunjukkan rekam jejak Australia yang  selalu mencampuri urusan dalam negeri Indonesia dengan dalih pelanggaran HAM ini. Salah satu contohnya adalah  rekam jejak campur tangan Australia yang sangat besar dalam kemerdekaan Timor Leste.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun