Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memahami Penentuan Harga BBM di Australia

27 September 2022   08:13 Diperbarui: 5 Oktober 2022   01:00 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peta benua Australia. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Hasil survey ini menunjukkan bahwa 46% masyarakat Australia menghabiskan  sebesar AUD$91-$160 (setara dengan Rp 897,339.45 -- Rp. 1,577,739.70)   setiap bulannya dan ada sebanyak 17% masyakat Australia mengeluarkan dana sebanyak lebih dari USD$191 (atau setara dengan Rp. 1.883.426.76)  setiap bulannya.

Sebagai gambaran rataan pendapatan masyarakat Australia per bulannya adalah sebesar UAD$ 7,450 (atau setara dengan Rp. 73,463,504.59), sedangkan gaji pemula adalah AUD$ $68,784 (atau setara dengan (Rp. 56,519,025.30)

Prediksi kenaikan harga BBM di Australia dalam beberapa hari ke depan tentunya akan menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Australia karena  mau tidak mau masyarakat harus menyisihkan pendapatannya untuk keperluan BBM yang menunjang aktivitas kesehariannya.

Disamping itu tentunya biaya angkutan umum juga otomatis akan meningkat. Apabila harga BBM di pasaran dunia bergejolak maka tentunya harga BBM di Australia juga akan bergejolak.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun