Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Melegakan, Vaksin Malaria Segera Meluncur

10 September 2022   09:25 Diperbarui: 15 September 2022   11:34 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wilayah endemik malaria di Indoneisa. sumber: PLOS ONE

Vaksin Malaria yang sudah lama sekali diimpikan tampaknya akan segera terwujud dalam waktu dekat.

Keberhasilan uji klinis yang telah dilakukan memang memberikan hasil yang sangat menggembirakan, sehingga diharapkan tahun depan vaksin malaria dapat segera disetujui dan sudah mulai beredar di pasaran.

Vaksin malaria yang akan diluncurkan yang bernama R21 ini dinilai merupakan vaksin malaria yang terbaik yang pernah diujicobakan.

Diharapkan dengan peluncuran vaksin ini akan dapat menekan angka kematian akibat malaria hingga 70% pada tahun 2030. Jika semua berjalan lancar maka pada tahun 2040 dunia akan bebas malaria di tahun 2040.

Salah satu kendala yang mungkin menyebabkan keterlambatan peluncuran vaksin malaria ini adalah pengurangan dana penelitian yang siknifikan yang dilakukan oleh pemerintah Inggris sebagai salah satu penyandang dana global utama penelitiannya.

Berbeda dengan pada kasus vaksin Covid-19, tampaknya Inggris masih melihat malaria tidak terlalu urgen sehingga melakukan pengurangan anggaran penelitian untuk pengembangan vaksin ini di tengah tengah krisis enomi yang melanda dunia saat ini.

Banyak ilmuwan yang menyayangkan keputusan pemerintah Inggris ini karena malaria merupakan permasalahan kesehatan global yang mematikan. 

Oleh sebab itu, dengan adanya pergantian perdana menteri Inggirs dari Boris Johnson ke Liz Truss diharapkan pendanaan untuk pengembangan vaksin ini akan kembali normal.

Hasil Uji Klinis yang Menggembirakan

Menurut data yang dikeluarkan oleh WHO setiap tahunnya malaria menjangkiti sebanyak 229 juta orang dan membunuh raturan ribu orang utamanya balita. 

Wilayah utama penyebaran malaria ini adalah di sub Sahara Afrika, di negara negara yang ada di wilayah tropis termasuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun