Tanpa disadari perbedaan nilai kebebasan dalam berkarya yang umumnya dianut oleh Barat tampaknya menjadi salah satu pemicu suburnya  benih benih kebencian ketika sebuah karya seni bersinggungan dengan keyakinan dan kepercayaan.
Peristiwa penusukan yang tiba tiba ini mengejutkan semua orang sekaligus menyadarkan bahwa ketika sebuah karya literatur telah menyinggung kepercayaan maka benih kebencian tidak akan pernah pupus.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!