Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Kasus Meningkatnya Omicron di New Zealand

23 Januari 2022   11:09 Diperbarui: 24 Januari 2022   16:19 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

New Zealand di awal pandemi Covid-19 pernah digadang-gadang sebagai salah satu negara yang berhasil mengeliminasi penyebaran virus yang mematikan ini, namun keberadaan Omicron tampaknya menggoyahkan reputasi New Zealand.

Dalam menangani pandemi ini Perdana Menteri New Zealand, Jacinda Ardern memang menjadi komando langsung untuk menyelamatkan New Zealand dari amukan pandemi ini.

Namun tampaknya upaya keras yang dilakukan pemerintah New Zealand rupanya tidak cukup untuk menghadang varian baru Covid-19 ini yaitu Omicron masuk ke negaranya.

Omicron kini telah menyusup masuk ke New Zealand dan sudah menyebar di masyarakat. Oleh sebab itu sangat masuk akal jika Perdana Menteri New Zealand ini menyatakan bahwa negaranya dalam kondisi waspada penuh dan akan menerapkan pembatasan maksimal untuk menghadang Omicron ini.

Peningkatan kasus Omicron di New Zealand memang sangat cepat sehingga diperkirakan angkanya mencapai ribuan kasus dan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Angka penyebaran yang sangat cepat ini tentunya sangat mengkhawatirkan karena sebelumnya New Zealand pernah mencatat rekor bebas Covid-19 alias nol kasus.

Program vaksinasi merupakan salah satu yang terbaik di dunia dengan menggunakan jenis vaksin Pfizer. 

Tingkat vaksinasi di New Zealand memang sudah sangat baik. Menurut catatan Kementerian Kesehatan persentase penduduk New Zealand usia di atas 12 tahun yang telah menerima vaksin dosis pertama mencapai 95% dan persentase yang telah menerima dua dosis mencapai 93%.

Hal ini menunjukkan program vasinasi dan juga jenis vaksin yang prima saja belumlah cukup untuk diandalkan dalam menahan gelombang baru pandemi ini tanpa disertai dengan kesadaran masyarakatnya untuk menjaga protokol kesehatan.

Kasus merebaknya Omicron di New Zealand dimulai dengan terjangkitnya 9 orang Covid-19 varian Omicron yang menghadiri acara resepsi perkawinan di Auckland dan juga menghadiri acara lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun