Tim sepakbola wania Australia yang lebih akrab dikenal sebagal Matildas ini memang sudah diprediksi akan dapat menaklukan Tim sepakbola putri Indonesia karena memang kelas Matildas berada di atas kelas tim sepakbola wanita Indonesia (catatan: Indonesia berada di ranking 94).
Tim sepak bola  wanita Australia Matildas yang namanya diambil dari lagu rakyat yang berjudul  Waltzing Matilda yang sebelumnya dikenal sebagai Female Socceroos, sebelum tahun 1995 memang merupakan salah satu tim sepakbola wanita yang cukup disegani di ajang pertandingan sepakbola di dunia karena prestasinya.
Menurut data yang dikelurakan oleh FIFA tanggal 20 Sgustus 2021, Maltidas menempati peringkat 11 Â dunia, dua peringkat di bawah Korea Utara dan dua peringkat di atas Jepang.
Namun tetap saja  ketika pada pertandingan pertamanya  di Asian Cup di Mumbai kemaren  lalu ketika berhasil mengalahkan dengan skor telak 18.0 menjadi kehobohan tersendiri di Australia karena ada dua sejarah yang berhasil ditorehkan oleh Matildas.
Pertama Matildas berhasil menorehkan sejarah mencetak gol terbanyak  tanpa balasan di pertandingan Asian Cup. Jumlah gol yang tercipta ini hanya 3 gol lebih sedikit ketika di tahun 1998 menghantam American Samoa dengan skor 21.0.
Kedua kapten Matildas, Â Sam Kerr juga menyumbangkan 5 gol yang membuat dirinya tercatat sebagai pemain tersubur Australia karena dari 105 pertandingan internasional yang dilakukannya untuk membela Australia dirinya berhasil mencetak 54 gol.
Rekor yang diciptakan oleh  Sam Kerr ini  bahkan 4 gol lebih banyak jika dibandingkan dengan top scorer pemain  sepakbola laki laki Australia Tim Cahill.
Gol demi gol secara cepat diciptakan oleh tim Matildas ini mengalir deras bahkan beberapa gol banyak yang tercipta  hanya berselang 1 dan 2  menit saja dari gol sebelumnya.
Kebanggaan tim Matildas ini memang sudah selayaknya mereka rayakan karena merupakan  pertandingan yang akan selalu mereka kenang dengan melihat  catatan gol yang tercipta berikut :
- Sam Kerr  9'
- Sam Kerr 11'
- Caitlin Foord 14'
- Mary Fowler 17'
- Hayley Raso 24'
- Sam Kerr 26'
- Ellie Carpenter 34'
- Sam Kerr 36'
- Emily van Egmond 40'
- Ellie Carpenter 49'
- Sam Kerr 54'
- Emily van Egmond 57'
- Tameka Yallop 59'
- Holly McNamara 68'
- Emily van Egmond 69'
- Kyah Simon 71'
- Aivi Luik 79'
- Hayley Raso 88'
Walaupun Australia difavoritkan memenangi Asian Cup 2022Â ini, kemenangan telak Australia atas Indonesia tentunya belum menjamin Australia akan memenangi ajang turneman sepakbola yang cukup bergengsi ini karena Matildas belum teruji menghadapi tim papan atas.
Pada pertandingan berikutnya Australia akan menghadapi tim sepakbola Philipina, selanjutnya jika terus melaju di ujung turnamen akan bertemu dengan tim papan atas seperti Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan.
Salah satu yang membuat tim sepakbola wanita diperhitungkan di ajang sepakbola dunia adalah kompetisi  rutin yang dilakukan di negara kangguru ini dengan liga sepakbola wanitanya yang berjenjang dan berdivisi.
Sejak usia dini di sekolah, anak anak dan remaja putri Australia sudah dikenalkan dengan pilihan olahraga sepakbola. Â Disamping ini banyak klub sepakbola khusus wanita yang dapat diikuti sejak usia dini.
Di berbagai saluran TV, pertandingan sepakbola wanita ini disiarkan secara rutin yang tentunya membuat gaung dan popularitas sepakbola wanita ini semakin tumbuh.
Fasilitas lapangan sepakbola sangat memadai bahkan sampai pada tingkat sekolah memilki lapangan sepakbola yang biasanya digabungkan dengan lapangan rugby dan crikets.
Sehingga tidak heran tentunya walaupun sepakbola di Australia tidak setenar Rugby ataupun  Cricket, minat anak muda Australia terhadap sepakbola semakin meningkat.
Dengan suburnya pertandingan di liga wanita Australia tentunya akan lebih memudahkan munculnya bintang bintang  sepak bola wanita asal negara kangguru ini. Sebagai contok ketika melawan Indonesia Australia menurunkan pemaian muda belia Holly McNamara yang berhasil mencetak gol.
Kekalahan Indonesia memang menyakitkan, namun paling tidak Indonesia dapat menarik pelajaran dari kekalahan  ini bahwa kemampuan  bersaing dan prestasi sepakbola di tingkat regional akan sangat tergantung pada pembinaan yang berkelanjutan dan kualitas liga yang setara dengan taraf internasional.
Hal lain yang perlu diingat  bahwa kemampuan tim sepakbola wanita Indonesia untuk dapat bersaing di tingkat internasional tidak mungkin dicapai secara instan dan harus berproses serta memerlukan keseriusan  pembinaan sepakbola wanita Indonesia.