Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menguak Rahasia Kerbau Belang Toraja

16 Januari 2022   10:47 Diperbarui: 16 Januari 2022   12:29 2424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tedong  Bonga Saleko. Photo :   Yusnizar et al. 2015, Catatan: penulis adalah anggota tim peneliti 

Analisis DNA yang dilakukan  difokuskan pada  gen microphthalmia-associated transcription factor (MITF) yang secara umum mengatur kemunculan warna totol totol (spotted) pada kerbau rawa Asia (Bubalus bubalis carabanensis).

Dalam mendeteksi terjadinya mutasi di gen ini semua ekson MITF serta daerah intron serta pengapitnya diteliti dengan seksama. Disamping itu dianalisa juga MITF cDNA mewakili jaringan kulit dan iris kerbau belang, kerbau biasa (normal) dan kerbau albino dirunut DNA nya untuk mendeteksi mutasi dan membandingkan pola mutasi nya.

Hasil penelurusan DNA kerbau belang ini menunjukkan bahwa kemunculan pola belang ini disebabkan karena adanya mutasi DNA di gen MITF.

Ada dua mutasi independen yang dinamakan loss-of-function mutations yang terjadi yaitu premature stop codon (c.328C>T, p.Arg110*) dan donor splice-site mutation (c.840+2T>A, p.Glu281_Leu282Ins8).  Kedua mutasi DNA inilah yang menyebabkan kerbau Toraja memiliki pola warna belang.

Keberhasilan peneliti mengidentifikasi dan menguak rahasia dibalik munculnya pola  belang pada kerbau Toraja  ini tentunya sangat penting dalam upaya melestarikan keberadaan kerbau belang yang dianggap sakral  dan sudah mengakar pada budaya masyarakat setempat.

Ke depan embrio kerbau belang yang memiliki mutasi  sangat spesifik yang mengakibatkan munculnya pola warna belang ini dapat dikembangkan untuk memperbanyak populasi kerbau belang jika pada suatu saat nanti kerbau belang Toraja statusnya langka dan hampir punah.

Dengan diketahuinya penyebab dan mekanisme kemunculan warna belang pada kerbau Toraja ini maka keberadaan kerbau belang yang merupakan salah satu plasma nutfah khas Indonesia ini dapat dilestarikan dengan menggunakan pendekatan budaya dan teknologi modern.

Rujukan : Satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun