Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Salah Denganmu Mohamed Salah?

13 November 2021   12:01 Diperbarui: 14 November 2021   09:20 62279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo:   Jan Kruger/Getty Images

Coba saja jika kita tengok performa awalnya memang  dapat dimengerti jika banyak pengemar sepak bola Inggris mengejek Mo Salah karena nilai transfernya tidak setara dengan torehan prestasinya.

Penampilannya di Chelsea sekitar 2 tahunan di awal karirnya memang jauh dari memuaskan.   Di awal karirnya  dalam semusim Mo Salah hanya menghasilkan 32 gol dari 36 pertandingan.

Jadi memang sangat wajar banyak penggemar sepakbola Inggris merasa kecewa karena prestasi  Mo Salah tidak seperti yang diharapkan banyak orang.

Melejitnya prestasi Mo Salah setelah bergabung dengan Liverpool sebagai mesin gol memang tidak serta merta membuat  penggemar sepakbola Inggris mengalihkan perhatiannya pada dirinya.

Pengemar sepak bola inggris memang sangat fanatik sekaligus sangat keras, sehingga pemain  sekaliber Cristiano Ronaldo pun dengan prestasi segudang di liga Inggris  tetap saja mendapatkan kritikan yang sangat pedas.

Bagi pengemar Liverpool Mo Salah memang dipuja sebagai pahlawan, karena prestasinya tidak saja untuk kepentingan pribadi namun mengangkat peringkat Liverpool yang sempat terpuruk.

Bayangkan saja Mo Salah berhasil mencetak lebih dari 100 gol dalam 4 musim, membawa klub nya meraih berbagai gelar dan yang terpenting tentunya mengembalikan kejayaan  Liverpool menjadi juara liga Inggirs setelah puasa gelar selama 30 tahun.

Salah satu faktor mengapa penggemar sepak bola Inggris berbeda memandang prestasi pemain asing utamanya yang berkulit hitam adalah faktor Xenophobia.

Kita tentunya masih ingat ketika pemain Inggris berkulit hitam gagal mengeksekusi  pinalti dan membuat tim nasional Inggris  kalah,  sedemikian kejamnya penggemar sepakbola inggris mengungkit ungkit masalah ras dan juga melakukan terror terhadap pemain tersebut dengan hujatan yang berbau rasis.

Penghargaan yang diberikan oleh penggemar sepak bola Inggris kepada Mo Salah saat ini memang sangat jauh jika dibandingkan dengan penghargaan yang diberika kepada Thierry Henry yang dijuluki pemain yang paling ditakuti dan pernah diberikan mahkota sebagai simbol yang menggambarkan dirinya sangat istimewa.

Tuduhan penggemar sepakbola Inggris  bahwa Mo Salah malas dan egois pun sangat mudah dipatahkan karena dalam banyak kesempatakan Mo Salah dapat bekerja dengan sangat baik dan memberikan kesempatan pada pemain lainnya untuk mencetak gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun