Bagi sebagian besar orang, selepas bekerja keras seharian cepat tertidur mungkin merupakan hal yang diidam idamkan.
Menurut the US Centers on Disease Control and Prevention, orang dewasa memerlukan tidur malam paling sedikit  selama 7 jam, sedangkan remaja memerlukan tidur selama 10 jam.  Jam tidur anak umur 9-12 tahun bahkan lebih lama lagi yaitu  selama 12 jam.
Kualitas Tidur
Orang yang cukup istirahatnya biasanya tidak langsung tertidur ketika kepalanya menyentuh bantal. Biasanya diperlukan waktu sekitar 15 menit untuk tertidur. Oleh sebab itu,  orang yang langsung tertidur begitu menyentuh bantal  bukanlah merupakan pertanda tidur yang sehat.
Tertidur  terlalu cepat bisanya menandakan seseorang itu kurang tidur yang tentunya berefek negatif bagi kesehatan fisik dan mental orang tersebut.
Jika kita membaca buku "Sleep for Success" karangan Rebecca Robbins dari  Harvard Medical School maka kekurangan tidur dapat disamakan dengan kekurangan makanan.
Seseorang kekurangan makanan  biasanya akan segera melahap makanan yang dihidangkan.  Sebaliknya orang yang gizi nya cukup jika menghadapi makanan tidak akan rakus melahap makanan.
Banyak orang yang tertidur dengan cepat dan juga lama tidurnya mencukupi, namun di siang hari justru merasa lelah. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa kualitas tidurnya tidak baik.
Kurangnya kualitas tidur dapat saja terjadi karena sering terbangun pada saat tidur di malam hari.
