Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film The Misfits Propaganda Politik yang Merusak Karya Seni

3 Agustus 2021   08:46 Diperbarui: 3 Agustus 2021   09:03 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Misfits film yang kental propapanda politiknya. Sumber: freshers-live.com


Film Misfits juga dibumbui dnegan kisah   cendekiawan Muslim Mesir yang berbasis di Qatar, Sheikh Yusuf al-Qaradawi sebagai "pemimpin Ikhwanul Muslimin dan sponsor terorisme global".

Dengan adanya propaganda dan sisipan muatan politik seperti ini memang tidak heran jika banyak kalangan menganggap film ini sebagai propaganda  UEA menghancurkan reputasi Qatar.

Para pencinta film juga menyayangkan karena  film kolaborasi ini menggandeng  Hollywood yang memiliki reputasi sebagai industri hiburan papan atas.

Film The Misfits yang menelan biaya produksi sebesar lebih dari US$50 bukanlah sebagai karya seni yang menghibur tapi lebih berat pada tujuan utama pembuatan film ini menghancurkan reputasi Qatar.

Sebagaimana kita ketahui Hubungan UEA dan Qatar mengalami ketegangan sehingga membuat negara lain seperti Saudi, Mesir, Bahrain bersekutu memblokade Qatar selama lebih dari 3 tahun.

Sebenarnya dalam beberapa bulan ini hubungan UEA dan Qatar mulai membaik karena sudah mulai ada pertemuan langsung pejabat tinggi dua negara pada bulan Februari lalu dan sebagian dari blokade udara sudah mulai dibuka.

Mengubah naskah

Hasil investigasi yang dilakukan oleh Al Jazeera yang dilaporkan oleh Tamer al-Mishal dalam episode terbaru acara yang diberi nama  "Tip of the Iceberg"  yang ditayangkan pada hari Minggu lalu mengungkapkan bagaimana naskah asli film tersebut telah  diubah menjadi propaganda melawan Qatar.

Jejak  propaganda ini sangat jelas terlihat karena dalam film the Misfits yang dirilis bulan juni lalu di Amerika menyinggung  Qatar lebih dari 15 kali sekaligus  menyebutkan  institusi pemerintah dan swasta Qatar seperti Rumah Sakit Emadi, kepolisian "Lekhwiya" negara itu, dan kantor berita Al Jazeera.

Meskipun adegan film tersebut diambil di UEA namun digambarkan dan diedit seolah olah tampak seperti difilmkan di Qatar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun