Memenangi kejuaraan olah raga dunia  sekelas Olimpiade tentunya tidak saja membanggakan para atlit juga negara yang diwakilinya.
Hal ini jika dihubungkan dengan medali yang diperoleh maka dalam diartikan sebagai perjuangan panjang yang melelahkan. Upaya dan prestasi medali yang diperoleh seorang atlit  di ajang olah raga paling bergengsi di dunia ini tentunya tidak dapat dinilai dengan uang.
Medali yang diperoleh seorang atlit di ajang olimpiade bukanlah prestasi sesaat saja namun merupakan perjuangan panjang yang tidak jarang dihiasi oleh darah dan airmata. Umumnya  sangat jarang atlit menjual mendalinya karena akan menjadi kenangan yang berharga sepanjang hidupnya dan juga keluarganya serta negaranya.
Namun banyak diantara kita yang masih penasaran  terkait  nilai medali kebanggaan yang diperoleh oleh para atlit ini jika diuangkan.
Medali yang diberikan kepada para pemenang untuk setiap olimpiade memang berbeda gaya dan bentuknya karena tergantung dari siapa yang mendesign medali tersebut.
Pada ajang olimpiade Tokyo 2020 Â ini medali yang dipersembahkan bagi pemenang didesain oleh Junichi Kawanishi.
Dimensi medali olimpiade Tokyo sama untuk medali emas, perak dan perunggu yaitu diameternya 85 mm dengan ketebalan bervariasi antara 7,7 sampai dengan 12,1 mm.Â
Medali emas yang diperoleh para alit di ajang olimpiade Tokyo sebenarnya bukanlah emas murni, karena merupakan medali  berbahan perak murni yang dilapisi emas.
