Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

K-Pop Bahaya Laten bagi Korea Utara

27 Juli 2021   05:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   05:13 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
K-Pop Bahaya Laten Bagi Korea Utara. Ilustrasi : thomann.de

Namun keharmonisan ini tidak berlangsung lama karena kegagalan kesepakan dalam pertemuan antara pimpinan korea Utara dan Presiden  Trump di tahun 2019 membuat Korea Utara menutup dirinya kembali dari dunia luar termasuk Lorea Selatan.

Di tengah tengah keruntuhan perekonomiannya pimpinan Korea Utara memang masih dapat mempertahankan negaranya dari pengaruh politik dari negara lain, namun dalam hal  budaya tentunya lebih sulit dilakukan.

Langkah pimpinan Korea Utara untuk membendung pengaruh budaya dari negara lain terutama dari musuh bebuyutannya Korea Selatan dengan membuat undang undang perlindungan negara yang telah disyahkan oleh parlemen merupakan salah satu contoh nyatanya.

Bahkan selepas undang undang ini disahkan, Kim Jong Un menyatakan bahwa K-pop merupakan "eploitasi dan perbudakan". 

Oleh sebab itu di seluruh sendi kehidupan masyarakat Korea Utara  pengaruh K-pop dan k-drama ini mulai dieradikasi dan dilarang peredarannya karena dikhawatirkan akan menggerogoti ideologi negara dan mempengaruhi pola pikir rakyatnya.

Seni dan budaya merupakan bahasa universal yang tidak dapat dibendung dan dilarang, cepat atau lambat K-pop dan k-drama walaupun dilarang akan tetap merembes di hari rakyat Korea Utara yang sedang dihimpit oleh beban perekonomian yang sangat berat.

Bagi generasi muda Korea Utara menikmati K-Pop dan K-drama memang tidak akan mengurangi beban himpitan perekonomian yang mereka alami namun paling tidak dapat menghibur dan mengurangi beban pikiran  mereka yang sedang gundah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun