Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Temuan di Timika yang Mengubah Dunia dalam Menanggulangi Malaria

28 Mei 2021   11:05 Diperbarui: 29 Mei 2021   17:44 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parasit Plasmodium falciparum di dalam sel darah merah. Photo: Kateryna Kon / Shutterstock

Artinya penyebaran malaria dapat disebarkan oleh orang yang di dalam darahnya tidak terdeteksi adanya parasit malaria namun orang tersebut menjadi penyebar malaria tanpa diketahui karena di limpa nya bermukim parasit malaria tanpa terdeteksi.

Orang yang limpanya menjadi tempat parasit malaria ini biasanya tidak menunjukkan gejala malaria sama sekali sehingga tidak berusaha mengobati dirinya.

Kekhawatitan pakar epidemiology pasca penemuan ini adalah orang orang yang limpanya mengandung parasit malaria ini akan menjadi orang tanpa gejala (OTG) yang menjadi sumber penyebaran malaria jika ada nyamuk yang menggigit sehingga makin menyulitkan untuk memusnahkan penyakit ini dari muka bumi.

Parasit malaria ditularkan dari orang ke orang melalui air liur nyamuk Anopheles betina penghisap darah.

Dalam beberapa hari, parasit merambat melalui aliran darah hingga menyerang hati, dan akan memasuki  tahap selanjutnya yaitu menginfeksi sel darah merah.

Begitu mencapai sel darah merah, parasit ini akan mulai bereproduksi berulangkali dan akan menyebabkan matinya sel darah merah ketika parasit ini meninggalkan sel tersebut. Pada fase ini penderita mulai menunjukkan gejala seperti sakit kepala, demam dan mual.

Dalam perkembangannya penyakit ini jika tidak segera ditangani akan menyebabkan anemia parah, masalah pernapasan, kegagalan organ, koma, dan kematian.

Hasil temuan yang menunjukkan adanya hubungan antara parasit ini dengan limpa memang sangat mengkhawatirkan karena limpa merupakan salah satu organ vital yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh kita.

Limpa berfungsi untuk menyaring darah karena sel darah yang abnormal dan  mati ketika memasuki limpa akan dikeluarkan.

Oleh sebab itu para peneliti dapat memahami mengapa di daerah endemik malaria umumnya ukuran limpa orang di wilayah tersebut membesar.

Temuan terakhir yang menunjukkan bahwa parasit malaria dapat hidup di limpa memang sangat mengejutkan dan membuka pemikiran baru bagaimana cara menanggulangi parasit ini lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun