Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Konflik Palestina Israel, Joe Biden dan Pepesan Kosong

17 Mei 2021   05:00 Diperbarui: 17 Mei 2021   10:17 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: images.squarespace-cdn.com

Sangat jelas sekali tindakan Israel menghancurkan markas press internasional ini membahayakan nyawa insan press yang bertugas memberitakan apa yang terjadi di konflik Palestina Israel ini.

Konflik  Palestina Israel sudah berlangsung hampir satu minggu dan sudah memakan korban jiwa dari kedua belah pihak.

Roket yang diluncurkan oleh Hamas dari berbagai penjuru ini telah memakan korban warga sipil Israel dan juga tantara Israel.

Roket Hamas menghantam wilayah utara Israel. Photo:www.timesofisrael.com
Roket Hamas menghantam wilayah utara Israel. Photo:www.timesofisrael.com
Serangan Israel di wilayah Gaza. Photo: Mahmud Hams/AFP
Serangan Israel di wilayah Gaza. Photo: Mahmud Hams/AFP
Demikian juga serangan balasan Israel telah  memakan korban jiwa yang lebih besar lagi. Di wilayah Gaza saja serangan Israel ini telah memakan korban jiwa 130 orang termasuk didalamnya puluhan anak anak yang tidak berdosa  dan melukai lebih dari 1000 orang.

Konflik ini juga memicu   konflik langsung di akar rumput antara warga Palestian dan warga Yahudi di berbagai kota yang dikuasai Israel.

Tekanan terhadap Joe Biden kini mulai datang dari dalam partai demokrat. Isu yang berkembang di dalam partai menyangkut ketidakmampuan Joe Biden mengambil sikap tegas terkait kebijakan apa yang akan dilakukannya untuk mengakhiri konflik dan pelanggaran HAM yang terjadi.

Berdasarkan catatan perjalanan panjang konflik Palestina Israel ini hanya Amerika yang dapat menaklukkan Israel dan menyelesaikan konflik ini.  Oleh sebab itu jika  Joe Biden tidak dapat mengambil sikap dan menyelesaikannya sebagaimana pedahulunya  maka konflik ini memang sudah menjadi konflik abadi yang akan berlangsung sepanjang masa.

Kelompok liberal demokrat memang telah lama tidak menyetujui kebijakan luar negeri Amerika terhadap Israel dan menghendaki Joe Biden mengambil taktik baru dalam menyelesaikan konflik ini.

Sudah menjadi rahasia umum Amerika setiap tahunnya menggelontorkan bantuan yang sangat besar terhadap militer Israel.

Jumlah uang yang digelontorkan oleh Amerika untuk memfasilitasi militer Israel menurut Sanders mencapai US$ 4 milyar setiap tahunnya.

Dengan jumlah bantuan yang sangat besar ini maka dapat dipahami jika Israel mengabaikan apapun resolusi yang dikeluarkan oleh dewan keamanan PBB dan hanya tunduk pada keputusan Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun