Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Istilah "Lone Wolf"

3 April 2021   10:21 Diperbarui: 3 April 2021   11:42 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : stanforddaily.com

Dalam berbagai aksi terorisme ada isilah yang seringkali kita dengar  yaitu lone wolf untuk menggambarkan aksi teror perorangan yang tidak terkait  dengan jaringan manapun.

Tidak banyak diantara kita yang mengetahui mengapa istilah ini seringkali dipakai. Secara harafiah lone wolf  memang seringkali digunakan untuk menggambarkan orang yang melakukan aksi sendirian.

Jika ditinjau dari asal katanya sebenarnya penggunaan istilah ini kurang pas karena secara alamiah srigala itu merupakan hewan sosial yang berarti dalam melakukan kegiatan kesehariannya termasuk berburu biasanya dilakukan secara berkelompok.

Oleh sebab itu sangat jarang sekali seekor srigala memisahkan diri dari kelompok, menyendiri dan melakukan aksinya.

Dalam perjalanannya penggunaan istilah lone wolf ini terkooptasi unsur politik dan unsur lainnya karena istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bertindak sendirian.

Jika kita tengok kembali asal muasal penggunaan isilah ini, maka kita akan menemukan bahwa penggunaan kata lone wolf  sudah sangat lama sekali.

Menurut Etymology Online Dictionary, kata serigala memiliki konotasi seksual ketika pertama kali digunakan untuk menggambarkan prilaku seseorang orang.

Di jaman romawi  kata serigala melambangkan hawa nafsu yang sering digunakan untuk menggambarkan nafsu seorang pelacur. Jadi tidak heran di jaman itu seorang pelacur diistilahkan sebagai srigala betina.

Namun dalam perjalannya di era Elizabethan di tahun 1847  juga digunakan untuk menggambarkan hawa nafsu laki laki.

Penggunaan isitilah srigala berbulu domba bahkan diperkirakan mulai muncul lebih awal lagi yaitu  di tahun 1400 an.

Penduduk asli amerika Indian terlacak juga menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kepala suku karismatik  sekaligus pahlawan yang sangat dihormati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun