Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kini Dimungkinkan Menghasilkan Daging Sehat

7 Maret 2021   13:54 Diperbarui: 7 Maret 2021   15:41 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kini dimungkinkan menghasilkan daging sehat. Photo: sharecare.com

Hal ini dapat terjadi karena umumnya sapi  bangsa  Bos indicus umumnya tidak dipelihara dengan sistem penggemukan feedlot melainkan di pelihara secara semi intensif atau intensif dengan digembalakan. Perubahan lingkungan, pakan dan manajemen pemiliharaan  yang berbeda dapat mempengaruhi  kualitas dagingnya.

Dalam upaya untuk menyeleksi galur sapi yang akan menghasilkan daging yang lebih bersahabat bagi kesehatan  dan juga kualitas karkas yang lebih tinggi diperlukan informasi terkait dengan daya pewarisan sifat sifat (dikenal sebagai heritabilitas) yang terkait dengan kualitas daging termasuk komposisi asam lemak.

Hasil estimasi  nilai heritabilitas untuk kualitas asam lemak intra muscular daging sapi  pada umumnya berkisar antara rendah sampai dengan tinggi tergantung pada jenis sapinya.

Sebagai contoh nilai heritabilitas  saturated fatty acids (SFA) berkisar antara 0,06 sampai dengan 0,65 sedangkan nilai heritabilitas monounsaturated fatty acids (MUFA) berkisar antara 0,02 sampai 0,14. Nilai heritabilitas untuk polyunsaturated fatty acids (PUFA) berkisar antara 0.05 to 0.68.

Hasil beberapa penelian ini menunjukkan bahwa keragaman genetik sifat kualitas daging dan asam lemak cukup bervariasi dan membuka  peluang untuk menyeleksi  jenis sapi   yang dapat menghasilkan daging yang lebih sehat dengan cara merancang program pemuliaan dengan tujuan memperbaiki komposisi asam lemaknya.

Berkembangnya teknologi peternakan membuka peluang lebih lebar lagi untuk menghasilkan daging sehat.

Sebagai contoh penelitian dengan menggunakan penciri genetik (genetic markers) dan metabolic pathways dan juga teknologi seleksi genomik (Genomic Selection)  serta  genome-wide association (GWAS)  yang berasosiasi dengan  profil dan komposisi asam lemak daging sapi dan juga jenis daging lainnnya seperti daging domba dan kambing   memberikan angin segar karena memungkinkan dihasilkan sapi sapi dengan kualitas asam lemak  yang sehat melalui program Marker  Assisted Selection (MAS).

Mengkonsumsi daging tidaklah harus dihindari apalagi ditakuti asalkan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan dimasak dengan cara yang benar (baca selengkapnya di sini) .  Kemajuan teknologi genetik dan pemuliaan ternak yang saat ini sudah dapat  menghasilkan daging yang lebih bersahabat dengan kesehatan kita tentunya memberikan angin segar dalam mendukung gaya  hidup yang lebih sehat.

Rujukan:

  • Mensink, R.P. & Katan M.B.: Effect of dietary fatty acids on serum lipids and lipopro-teins: A meta-analysis of 27 trials, Arteriosclerosis and Thrombosis, 12, 911-919, 1992
  • Jakobsen M.U., Overvad K., Dyerberg J.: Heitmann Bl: Intake of ruminant trans fatty acids and risk of coronary heart disease, International Journal of Epidemiology, 37, 173-182, 2008
  • Mcneill S., Van Elswyk M.E.: Red meat in global nutrition, In Meat Science Volume 92, 2012 Elsevier Ltd: England, 166-173,2012.
  • Enser M.: The role of fats in human nutrition, In Rossell B. (Ed.), Oils and fats, Vol. 2, Animal carcass fats, 77-122, Leatherhead Publishing: Leatherhead, Surrey, UK, 2001.
  • Rossato, L.V., Bressan, M.C., Rodrigues, E.C., Gama, L.T., Bessa, R.J.B., Alves, S.P.A.: Physicochemical parameters and fatty acid profiles in Angus and Nellore cattle finished on pasture, Revista Brasileira de Zootecnia, 39, 1127-1134, 2010
  • Feitosa F.L.B., Olivieri B.F., Aboujaoude C., Pereira A.S.C., Lemos M.V.A., Chiaia H.L.J., Berton M.P., Peripolli E., Ferrinho A.M., Mueller L.F., Mazalli M.R., De Albuquerque L.G., De Oliveira H.N., Tonhati H., Espigolan R., Tonussi R.L., De Oliveira Silva R.M., Gordo  D.G.M.,  Magalhes, A.F.B., Aguilar,  I.,  Baldi  F.:  Genetic  correlation  estimates between beef fatty acid profile with meat and carcass traits in Nellore cattle finished in feedlot, Journal of Applied Genetics, v. 1, p. 1, 2016
  • Aboujaoude C., Pereira A.S.C., Feitosa F.L.B., Lemos, M.V.A., Chiaia H.J.L., Berton, M.P., Peripolli E., Silva R.M.L., Ferrinho A.M., Mueller L.F., Olivieri B.F., Galvo L.G., Oliveira H.N.,  Tonhati  H.,  Espigolan  R.,  Tonussi  R.,  Gordo  D.M.,  Magalhaes A.F.B.,  Baldi  F.: Genetic parameters for fatty acids in intramuscular fat from feedlot-finished Nelore car-casses, Animal Production Science (Print) JCR, v. 1, p. 1, 2016
  • Nogi  T.,  Honda  T.,  Mukai  F.,  Okagaki  T.,  Oyama  K.:  Heritabilities  and  genetic  cor-relations of fatty acid compositions in longissimus muscle lipid with carcass traits in Japanese Black cattle, Journal of Animal Science, 89(3), 615-621, 2011.
  • . Lemos M.  V.  A.,   Pereira A.  S.C., Regatieri, I. C., Feitosa F. L.  B., aldi F.  B. Chapter 13 Genetic Factors that Determine the Meat Fatty Acids Composition. http://dx.doi.org/10.5772/67693 .  pp 221-237., 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun