Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kane Tanaka Pembawa Obor Olimpiade Tertua di Dunia

5 Maret 2021   20:55 Diperbarui: 5 Maret 2021   23:14 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kane Tanakan pembawa obor olimpiade tertua di dunia berusia 118 tahun. Photo: Reuters

Dengan usianya yang mencapai 118 tahun tidak pelak lagi Kane Tanaka sebagai supercentenarian akan tercatat dalam sejarah olimpiade sebagai manusia tertua yang akan ikut serta sebagai salah satu pembawa obor olimpiade yang merupakan ajang persatuan umat manusia dalam olahraga.

Di tahun 2019 lalu Kane Tanaka tercatat sebagai pemegang rekor  dunia sebagai wanita tertua di dunia dan jika berumur panjang Kane Tanaka akan segera memecahkan rekor manusia tertua di dunia yang saat ini dipegang oleh wanita Perancis yang meninggal dunia di usia 122 tahun.

Ketika menerima sertifikat rekor wanita tertua dunia tahun 2019. Photo World Guiness of Record
Ketika menerima sertifikat rekor wanita tertua dunia tahun 2019. Photo World Guiness of Record
Sebelumnya memang ada Aida Gemanque yang tercatat sebagai penyulut obor olimpiade Rio di tahun 2016 lalu yang saat itu berusia 106 tahun.

Penyulut obor olimpiade yang usianya di atas 100 lainnya adalah Alexander Kaptarenko yang beraksi di olimpiade musim dingin di Sochi dengan usia 101 tahun.

Jepang memang tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk lebih dari 100 tahun.  Di tahun 2020 tercatat sebanyak 80 ribu penduduk Jepang berusia  100 tahun atau lebih.

Harapan hidup pria dan wanita jepang adalah 81,4 tahun dan 87,4 tahun yang menunjukkan bahwa rataan harapan usia wanita jepang lebih panjang 6 tahun jika dibandingan dengan pria Jepang.

Dengan usianya yang sangat panjang ini perjalanan kehidupan Kane Tanaka yang dilahirkan di tahun 1903 ini tentunya  penuh warna dan peristiwa.

Kane Tanaka tercatat sebagai penyintas kanker tidak hanya sekali namun dua kali dan kini masih  dapat bertahan di era pandemi.

Di usianya yang sudah sangat lanjut wanita pencinta minuman soda dan kue tart ini akan membawa obor olimpiade melewati kuil Shime yang terletak di kota Fukuoka yang sekarang menjadi tempat tinggalnya.

Pada tanggal 25 Maret mendatang obor olimpiade ini akan mulai diarak dari  Fukushima prefecture. Selanjutnya obor akan melewati wilayah Tohoku yang pernah dilanda musibah gempa dan tsunami  di tahun 2021 lalu dalam rangka memperingati 10 tahun peristiwa bencana alam yang sangat tragis tersebut.

Kane tanaka ketika berusia 35 tahun (kiri) tahun dan 115 tahun (kanan). Photo: World Guiness of Records
Kane tanaka ketika berusia 35 tahun (kiri) tahun dan 115 tahun (kanan). Photo: World Guiness of Records
Ketika merayakan ulang tahunyang ke 116. Photo:JIJI PRESS/AFP/Getty Images
Ketika merayakan ulang tahunyang ke 116. Photo:JIJI PRESS/AFP/Getty Images
Kane Tanaka menikah di usia yang relatif masih muda yaitu 19 tahun dengan suaminya pemilik toko beras dan dikarunia 4 anak.  Kini dia memiliki 5 cucu dan 8 cicit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun