Jika anda pernah menonton film fiksi ilmiah Flash Gordon ataupun Star Wars pastilah terbesit sesaat keinginan untuk menaiki  kendaraan terbang yang dapat dengan mudah lepas landas  dan mendarat dimana saja.
Kita juga mungkin pernah berkhayal saat terjebak di kemacetan pada jam kantor, mobil kita bisa terbang dan keluar dari kemacetan.
Tampaknya keinginan dan impian seperti ini akan segera menjadi kenyataan seiring dengan diumumkannya prototype mobil terbang buatan Jepang yang diperkirakan akan operasional 2023 dan akan beroperasi di udara Tokyo dengan penuh sekitar tahun 2050.
Saat ini prototipe mobil terbang dengan kapasitas dua orang dengan dilengkapi delapan motor seperti layaknya sebuah drone dapat bermanuver dengan lincah dalam hitungan menit saat terbang dan mendarat.
Prototype mobil terbang dengan dua penumpang ini dapat menempuh jarak 5 km dengan penopang tenaganya berupa baterai yang setiap saat dapat diisi kembali dengan listrik. (lihat videonya di sini)
Mungkin banyak yang bertanya akan kemampuan jelajah mobil terbang ini yang saat ini hanya dapat menempuh jarak 5 km.
Perancang mobil terbang ini membayangkan jarak tempuh yang hanya 5 km sudah akan menimbulkan manfaat yang sangat besar mengatasi kemacetan kota Tokyo dan dapat dengan mubah membawa penumpang menuju ke dan dari bandara di area metropolitan Tokyo.
Mobil terbang ini tidak hanya dapat mengatasi kemacetan namun juga dinilai ramah lingkungan dan dapat mengurangi polusi akibat pemakaian bahan bakar fosil yang saat ini masih diandalkan bagi sebagaian besar alat transportasi.
Dengan berjalannya waktu dan juga perkembangan teknologi yang sangat cepat diperkirakan mobil terbang ini akan menjadi angkutan umum dalam beberapa puluh tahun ke depan.
Tantangan dan hambatan yang harus dihadapi oleh perancang mobil terbang ini antara lain adalah tingkat keamanannya.Â