Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cai Wei, Diplomat Senior Korban Tegangnya Hubungan Amerika-Tiongkok?

24 Juli 2020   16:30 Diperbarui: 24 Juli 2020   16:56 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : AP: Andy Wong

Cai Wei bukanlah diplomat kemaren sore karena  di tahun 2014-2019  Cai Wei menjabat sebagai wakil Dubes di Kedutaan Tiongkok di Canberra,  Australia. Sebelumnya Cai Wei selama 5 tahun betugas di Kanada sebagai diplomat senior.

Cai Wei sebagai diplomat yang menempati posisi penting di berbagai negara dan kota penting dunia pastilah memiliki prestasi yang sangat menonjol  sehingga pemerintah Tiongkok menempatkan dirinya di posisi penting seperti ini.

Nama Cai Wei tiba tiba saja jadi topik bahasan media dunia ketika  Amerika menuduh diplomat senior Tiongkok ini terlibat dalam pemalsuan dokumen identitas di Amerika.

Cai Wei ketika bertugas sebagai Wakul Duta Besar Tiongkok di Canberra Australia. Photo : ABC, Chinese Embassy
Cai Wei ketika bertugas sebagai Wakul Duta Besar Tiongkok di Canberra Australia. Photo : ABC, Chinese Embassy
Tidak hanya sampai disitu saja Cai  Wei yang menjabat sebagai Konsul Jenderal Tiongkok di Houston ini dituduh melakukan tindakan mata mata  oleh Amerika.

Tuduhan ini  tidak main main karena ada unsur FBI yang terlibat menyelidiki kasus ini dan  kementerian dalam negeri Amerika menuduh Cai Wei bersama dengan dua  diplomat Tiongkok lainnya mengantar warga Tiongkok melalui bandara internasional Houston dengan menggunakan identitas palsu.

Kejadian ini tentunya tidak dapat dilepaskan dengan semakin memanasnya hubungan Tiongkok Amerika dengan adanya tuduhan baru Amerika bahwa Tiongkok sedang berusaha mencuri data hasil penelitian pengembangan vaksin korona melalui Heckers profesioanalnya.

Amerika menuduh bahwa pemerintah Tiongkok sengaja menanam para peneliti, akademisi dan professor nya  di berbagai Lembaga penelitian di Amerika untuk mencuri data hasil penelitian dan mengirimkannya ke pemerintah Tiongkok.  Tiongkok juga  dituduh mencuri data dari sistem kesehatan di Texas A&M melalui kaki tangannya.

Disamping itu pemerintah Tiongkok dituduh memata matai warganya yang dalam status pelarian di Amerika untuk  ditangkap dan dikembalikan ke Tiongkok.

Sebagai Konsul Jenderal Houston Cai Wei menolak perintah penutupan Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston atas tuduhan tersebut atas tuduhan mata mata.

Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston. Photo: Clock2houston
Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston. Photo: Clock2houston
Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu. Photo:Go Nakamura/Getty Images
Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu. Photo:Go Nakamura/Getty Images
Namun pada akhirnya pemerintah Amerika  menutup  paksa Konsulat  Jenderal Tiongkok di Houston ini yang tentunya semakin memicu ketegangan hubungan diplomatik kedua negara.

Selang beberapa hari saja, sebagai balasan pemerintah Tiongkok langsung memeritahkan penutupan konsulat jenderal Amerika yang ada di kota Chengdu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun