Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akankah Pandemi Corona Memicu Kembali Great Depression?

8 Mei 2020   09:17 Diperbarui: 8 Mei 2020   09:32 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengangguran dan kemiskinan di saat great depression di era tahun 1930 an. Photo: Dorothea Lange/Hulton Archive

Dunia kini memang sedang babak belur menangani pandemi pandemi virus korona ini.  Tidak ada satu negarapun yang tidak terdampak oleh pandemi ini dari segi Kesehatan.

Belum meredanya ekspansi virus korona memang sangat mengkhawatirkan.  Diperkirakan pada puncaknya jumlah penduduk dunia yang terkena virus korona ini akan mencapai 3 juta orang dengan angka kematian diperkirakan lebih dari 200 ribu orang.

Di Amerika diperkirakan jumlah kematian akan mencapai 100 ribu orang, yaitu hampir 2 kali lipat korban jiwa ketika Amerika terlibat di perang Vietnam.

Namun dampak dari pandemi korona ini ternyata  tidak hanya menyentuh sektor kesehatan juga namun sudah mulai mengguncang ekonomi dunia. Dampak dari korona sudah mulai menggigit keras perekonomian dunia.

Hampir semua negara di Eropa perokonomiannya menciut rata rata 6-10%.  Bahkan beberapa negara yang sebelum pandemi  korona dikategorikan sangat kuat perekonomiannya sudah mulai goyah.

Sebagai contoh di Amerika pandemi  korona telah menyebabkan 33,2 juta penduduknya menganggur.  Ekonomi Inggris diprediksi akan menciut 14% yang disebut sebut sebagai penciutan terbesar sejak 300 tahun lalu yaitu di tahun 1720 yang menciut sebesar 15%.

Jika di saat great depression sebagian besar negara industri yang terdampak, kini negara miskin dan berkembangpun diperkirakan akan terhantam perekonomiannya yang menyebabkan negara  ini akan lebih  terpuruk lagi. 

Dunia mulai sadar dan bersiap, bahwa dampak  pandemi korona di sektor kesehatan  adalah gelombang pertama yang berdampak global. Gelombang kedua yang lebih ditakutkan adalah krisis ekonomi yang akan melanda dunia yang dampaknya akan lebih luas lagi mempengaruhi kehidupan orang banyak.

Banyak kalangan yang memperkirakan bahwa dampak pandemi korona terhadap perekonomian dunia bahkan lebih besar dari krisis ekonomi yang pernah melanda dunia di tahun 2007-2009 dan bahkan akan setara dengan great depression yang pernah melanda dunia di era tahun 1929 dan 1939.

Prediksi ini memang sangat masuk akal karena tidak ada satupun sektor yang tidak terdampak pandemi korona ini yang akan menyebabkan pengangguran dalam skala besar, penutupan pabrik, rontoknya bisnis jasa dan pariwisata dll nya.

Kondisi awal yang sudah mulai tampak di permukaan ini akan menyebabkan terjadinya tekanan ekonomi yang luar biasa dan akan berdampak panjang terhadap kontraksi ekonomi yang akan menyebabkan bangkrutnya perusahaan dan meningkatnya pengangguran dalam skala masal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun