Produksi cairan  per bulannya mencapai 2,5 juta botol atau setara dengan 150.000 liter per bulannya. Tren produksi di tahun 2019 ini diperkirakan akan mencapi 200.000 liter per bulannya.Â
Data di atas menunjukkan bahwa fenomena meningkatnya pengguna vape juga sedang melanda Indonesia.
Dari hasil wawancara salah satu radio swasta terhap pengguna vape terungkap bahwa dunia vape di Indonesia kini sedang galau karena disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk memasukkan narkoba ke dalam cairan vape ini.
Indonesia memang perlu mengantisipasi permasalahan yang ditimbulkan oleh legalisasi vape ini, yaitu masalah dampaknya ke kesshatan dan menyusupnya narkoba. Â Keterlambatan mengantisipasi ini tentunya akan menimbulkan dampak besar bagi kesehatan masyarakat.
Pendapatan cukai di tahun 2018 yang mencapai 200 milyar tentunya bukanlah satu satunya alasan untuk melegalkan vape di Indonesia namun seharusnya kesehatan masyarakatkan yang menjadi  pertimbangan utama legalisasi vape di Indonesia.