Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gajah Pun Tersenyum Menyambut Tahun 2018

1 Januari 2018   09:19 Diperbarui: 1 Januari 2018   12:03 2078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelarangan total perdagangan gading oleh Tiongkok memberi angin segar bagi keberadaan gajah di alam liarnya. Photo: news.nationalgeographic.com

Perburuan liar mengancam esksistensi gajah di alam liarnya. Photo: Getty
Perburuan liar mengancam esksistensi gajah di alam liarnya. Photo: Getty
Berdasarkan laporan  National Geographic diperkirakan persediaan gading legal di Tiongkok mencapai 40 metrik ton, sedangkan gading illegal yang memasuki negara ini  diperkirakan 25 kali lebih besar.

Pada tahun 2015 lalu Presiden Tiongkok Xi Jinping yang kemudian diikuti oleh Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan komitmennya akan melarang pergadangan produk gading gajah termasuk didalamnya pelarangan membeli dan menjual. Pelarangan ini mulai berlaku secara efektif pada bulan Juni  2016 lalu di Amerika dan tanggal l 31 Desember 2017  di Tiongkok.

Dunia memang dikejutkan Tiongkok ketika negara ini mengumumkan pada dunia  terkait komitmennya untuk mengakhri segala bentuk perdagangan produk gading gajah baik secara internasional maupun di dalam negeri pada akhir tahun 2017. Pada saat Tiongkok mengumumkan hal ini, dunia memang masih sinis sekaligus meragukan komitmen negara tirai bambu ini untuk turut serta secara aktif  melakukan pelestarian satwa langka.

Dampak Pelarangan

World Wildlife Fund (WWF)  menyebutkan bahwa memasuki tahun baru 2018 ini, Tiongkok telah memenuhi janjinya yang membuat dunia bisa mulai tersenyum. Diperkirakan 10 tahun ke depan keputusan Tiongkok ini akan menjadi peristiwa bersejarah dalam upaya pelestarian gajah.

Segera setelah pelarangan total berlaku di dalam negeri Tiongkok ini, agen perdagangan dan toko yang tadinya marak memperdagangkan produk gading gajah mulai ditutup dan langsung berdampak pada harga gading gajah.

Sejak diumumkannya komitmen Tiongkok ini jumlah kasus perdagangan illegal gading gajah menurun sebanyak 65% dan sebanyak 170 pabrik kerajinan gading gajah telah tutup termasuk outlet perdagangannya.

Harga gading mencapai puncaknya pada tahun 2014 yaitu seharga $2100 per kg. Photo: www.digitaljournal.com
Harga gading mencapai puncaknya pada tahun 2014 yaitu seharga $2100 per kg. Photo: www.digitaljournal.com
Pengumuman pelarangan ini juga berdampak besar pada penurunan harga gading gajah dunia. Sebagai gambaran sebelum diumumkan pelarangan ini harga per kilogram gading gajah sebagai bahan baku kerajinan mencapai US$ 2.100, namun setelah pengumuman pelarangan harganya langsung anjok menjadi hanya US$ 500 per kg.

Data juga memperlihatkan bahwa angka perburuan liar gajah di Kenya dan Tanzania menurun tajam akibat turunnya permintaan akan gading gajah ini dan juga akibat upaya memerangi perburuan liar yang telah dilakukan.

Pemusnahan 6 ton gading ilegal di Tiongkok. Photo : AP Photo/Vincent Yu
Pemusnahan 6 ton gading ilegal di Tiongkok. Photo : AP Photo/Vincent Yu
Perubahan situasi ini membuat gajah memiliki peluang lebih besar untuk tetap bertahan hidup di alam liarnya.  Disamping itu negara-negara yang memiliki populasi gajah liar tentunya akan mendapatkan keuntungan dari aktivitas eko-turismenya.

Jika dihitung secara kasar selama hidupnya seekor gajah yang dibiarkan hidup liar di alamnya dan dijadikan objek eko-turisme akan mendatangkan uang sebesar $1 juta.  Pendapatan ini tentunya jauh lebih besar jika gajah tersebut dibunuh dan hanya diambil gadingnya untuk diperdagangkan secara illegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun