Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Leishmaniasis, Penyakit “Orang Miskin” yang Kini Menghantui Dunia

26 Juli 2016   10:00 Diperbarui: 26 Juli 2016   14:16 4636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lalat jenis Phlebotomine sandfly. Photo: www.goodtrips.org

Tidak ada yang dapat membantah bahwa konflik politik, sosial dan budaya yang terjadi di negara sedang berkembang berdampak besar pada penurunan kualitas kesehatan di wilayah tersebut.  Perang telah menciptakan masalah baru dalam hal penurunan kualitas kesehatan terutama di wilayah konflik dan pengungsi akibat keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan.

Perkembangan

Salah satu penyakit yang menjadi fokus badan kesehatan dunia (WHO) adalah penyakit Leishmaniasis (dikenal sebagai parasit pemakan daging) yang kini telah menjangkiti sebanyak 900.000 – 1.000.000  orang di 98 negara di seluruh dunia yang diperkirakan akan terus berkembang dan menghantui dunia jika tidak diambil tindakan bersama dalam pengatasi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh parasit leishmania ini.  Sampai saat ini saja setiap tahunnya penyakit parasit  ini memakan korban sebanyak 20-30 ribu jiwa.

Penyakit Leishmaniasis saat ini berkembang pesat di wilayah tropik dan sub tropik di Amerika Latin, Utara dan Timur Afrika, Timur Tengah, India, China, dan wilayah Asia Tenggara serta mulai terdeteksi penyebarannya di Yunani, Italia dan Perancis.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di Weekly Epidemiological Record tercatat sebanyak 399 juta orang rentan terhadap cutaneous leishmaniasis terutama di 11 negara yang beriko sangat tinggi yaitu:  Afghanistan, Algeria, Brazil, Colombia, Islamic Republic of Iran, Morocco, Pakistan, Peru, Saudi Arabia, Syrian Arab Republic, Tunisia and Turkey.

Sedangkan jumlah orang yang rentan terhadap penyakit visceral leishmaniasis berjumlah 556 juta orang diaman 12 negara adalah yang paling rentan, yaitu Bangladesh, Brazil, China, Ethiopia, Georgia, India, Kenya, Nepal, Paraguay, Somalia, South Sudan, Spain, Sudan and Uganda.

Penyebab dan penyebarannya

Leishmaniasis yang dikenal sebagai penyakit “orang miskin” ini umumnya berkembang di wilayah yang buruk sanitasinya dengan fasilitas kesehatan yang mendasar yang minim dan juga terkait dengan malnutrisi.  Disamping itu Leishmaniasis juga menyebar dengan cepat di wilayah dimana orang atau pekerja  memiliki kebiasaan tidur di alam terbuka.

Perkembangan leishmaniasis yang sedemikian cepat ini juga dihubungkan dengan perubahan lingkungan yang drastis akibat penggundulan hutan, pembangunan waduk waduk, pembangunan irigasi dan urbanisasi yang akhir akhir ini terjadi dengan cepat dalam skala besar besaran.

Ciri dan gejala

Leishmaniasis adalah penyakit yang disebarkan oleh lalat betina yang dinamakan phlebotomine sandflies yang membawa parasit  leishmania. Penderita yang terjangkiti parasit  ini umumnya memperlihatkan gejala dalam  tiga bentuk yaitu cutaneous, mucocutaneous  dan visceral.  Bentuk visceral ini adalah yang paling mematikan dan banyak memakan korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun