Mohon tunggu...
Rizka Rachmawati
Rizka Rachmawati Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

i'll do anything

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

AgnezMo, Mimpi yang Kini Jadi Nyata

28 Oktober 2017   23:54 Diperbarui: 29 Oktober 2017   01:10 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai Manjakan NIC (sebutan penggemar Agnes Monica) dengan Long As I Get Paid, Kini agnes merilis Video Musik terbarunya yang bertajuk Damn I Love You. Berbeda dengan single sebelumnya genre Damn I Love Youmemiliki perbedaan yang sangat jauh. Banyak dari netter memuji musikalitas penyanyi indonesia yang berhasil Go Internasional ini. 

Tentu kita sebagai warga indonesia sangat tahu menahu tentang bagaimana musik awal Agnes monica dari lagu anak-anak hingga musik pop diusia remajanya. Agnes sudah habis menikmati genre tersebut Hingga gadis yang memutuskan mengubah namanya menjadi AgnezMo itu mulai berani keluar dari zona nyamannya. Dimana dia mulai mengenal banyak genre musik dan memberikan gebrakan mulai dari Hiphop hingga Chill Vibes yang membuatnya selangkah lebih maju dengan perubahan musiknya sendiri.

Dapat bernyanyi ballad maupun Hiphop, Agnes memiliki nilai lebih untuk itu. Ia juga selalu mengembangkan passionnya dalam Dance sehingga disetiap musiknya tak pernah terlewatkan koreo indah yang ia buat. Menitih karir dari artis cilik hingga ke titik Go Internasionaltentu tak mudah diraih oleh Agnes Monica. Ia sempat memutus kuliah saat di UPH sebelum akhirnya melanjutkan kembali melanjutkan kuliahnya di Oregon States University (USO) dengan mengambil jurusan Political Science.

Meski begitu Agnes tak akan puas dengan mudahnya, ia selalu mempelajari hal yang baru. Seperti Motto Hidupnya "Dream, Believe, and Make it Happen for God's sake" Yang membuat Agnes tak pernah berhenti mencoba hal baru, bahkan satu hari setelah perilisan video klip terbarunya Damn I Love YouAgnes masih menuai pujian dari banyak netter karena gaya musiknya yang tak pernah monoton yang hanya mematok satu genre musik saja.

Hingga hari ini musik video Agnes sudah ditonton sebanyak 1.541.879 kali. Meskipun jumlah penonton Damn I Love Youmasih tergolong rendah dibandingkan Video Music sebelumnya Long As I Get Paid yang sejauh ini berhasil menggaet 16.667.019 kali penonton dengan perbedaan satu bulan perilisan. Damn I Love Youtentu memiliki keunggulan yang berbeda, jika dalam musik video sebelumnya Coke Bottle dan Long As I Get PaidAgnes masih membawa Budaya Indonesia sedangkan di video musik terbarunya Agnes mengenalkan bagaimana budaya amerika dan kehidupan remaja amerika. Agnes terlihat begitu menikmati kehidupan seolah olah ia adalah remaja Amerika yang sedang dimabuk kasmaran.

Tidak hanya dengan musik, AgnezMo semakin mengembangkan namanya kali ini dalam industri perdagangan. Penyanyi cilik yang kini sudah berusia 31 ini mulai meraih semua hal yang dicita-citakannya. Hal ini bermula dari kemalasannya untuk berbelanja ke mall Agnes memiliki inisiatif untuk mebuat digital store online, dimana pengunjung tak perlu pergi ke mall untuk mencari barang yang mereka inginkan. 

Ide cemerlang ini berasal dari banyak Fans AgnezMo yang selalu menanyakan dimanakah ia harus membeli barang yang seperti Agnes gunakan. 26 oktober menjadi tanggal bersejarah bagi Agnes karna dengan bangganya ia memperkenalkan "LYKE" sebagai Digital Store yang pernah diimpikannya, Agnez juga menjelaskan jika "LYKE" adalah Digital mall dimana pengunjung bebas membeli barang yang mereka inginkan dengan menggunakan gambar sebagai penunjuk.

Jika berputar kembali, kita bisa mengingat bagaimana Agnes dengan percaya dirinya menyampaikan impiannya untuk menjadi penyanyi Go International danKini impian tersebut bukan hanya angan bukan? 

Dari kisah AgnezMo kita mendapat sebuah inspirasi baru, dimana ketika kita bermimpi jangan pernah menyerah untuk mimpi yang telah kita citakan. Terus mencari jalan untuk menggapai mimpi,karna toh siapa yang menduga mimpi yang kiranya hanya angan bisa tercapai apa bila kita berani keluar dari Zona nyaman dan berani berproses. 

AgnezMo juga mengajarkan agar kita tak pernah lupa dengan tempat asal kita, bagaimana ia membawa budaya Indonesia pada videonya dan bagaimana iya mengeluarkan LYKE sebagai aplikasi Digital Mall yang satu tujuannya adalah untuk mempermudah warga indonesia mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus keluar biaya yang sangat mahal.

(oleh:RizkaRachmawati)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun